Profil Saifullah Yusuf, Sekjen PBNU Pilihan Gus Yahya
Rabu, 12 Januari 2022 - 12:39 WIB
JAKARTA - Saifullah Yusuf atau dikenal dengan nama Gus Ipul telah resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( Sekjen PBNU ) masa khidmat 2021-2026. Wali Kota Pasuruan tersebut mendampingi KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir Desember 2021.
Nama Gus Ipul sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut pernah menduduki berbagai jabatan penting. Dari mulai anggota DPR RI, menteri, wakil gubernur, hingga wali kota.
Meski jalan yang ditempuh identik dengan jalur politik, ternyata bukan itu yang dicita-citakan Gus Ipul saat kecil. Waktu itu, ia ingin menjadi guru madrasah. Keinginannya ini dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan pegawai Departemen Agama juga guru agama di SD dan SMP.
Gus Ipul bercita-cita menjadi guru madrasah, karena melihat kondisi madrasah yang menyedihkan. Cita-cita tersebut tampaknya juga dipengaruhi oleh ayahnya, Ahmad Yusuf Cholil, yang merupakan seorang pegawai Departemen Agama dan juga seorang guru agama di SD dan SMP.
Saifullah Yusuf menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang. Selama sekolah ia terkenal mudah bergaul dengan semua kalangan, termasuk dengan yang berbeda agama.
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan pamannya, menyuruh Gus Ipul kuliah di Jakarta selepas SMA. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Nasional sambil menimba ilmu langsung kepada Gus Dur yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Baca juga: Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Mardani Maming Bendahara Umum
Berikut ini profil singkat Gus Ipul yang dikutip dari berbagai sumber:
Nama Gus Ipul sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut pernah menduduki berbagai jabatan penting. Dari mulai anggota DPR RI, menteri, wakil gubernur, hingga wali kota.
Meski jalan yang ditempuh identik dengan jalur politik, ternyata bukan itu yang dicita-citakan Gus Ipul saat kecil. Waktu itu, ia ingin menjadi guru madrasah. Keinginannya ini dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan pegawai Departemen Agama juga guru agama di SD dan SMP.
Gus Ipul bercita-cita menjadi guru madrasah, karena melihat kondisi madrasah yang menyedihkan. Cita-cita tersebut tampaknya juga dipengaruhi oleh ayahnya, Ahmad Yusuf Cholil, yang merupakan seorang pegawai Departemen Agama dan juga seorang guru agama di SD dan SMP.
Saifullah Yusuf menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang. Selama sekolah ia terkenal mudah bergaul dengan semua kalangan, termasuk dengan yang berbeda agama.
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan pamannya, menyuruh Gus Ipul kuliah di Jakarta selepas SMA. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Nasional sambil menimba ilmu langsung kepada Gus Dur yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Baca juga: Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Mardani Maming Bendahara Umum
Berikut ini profil singkat Gus Ipul yang dikutip dari berbagai sumber:
tulis komentar anda