Kemenag Akan Evaluasi Kebijakan Umrah Satu Pintu
Rabu, 12 Januari 2022 - 04:06 WIB
JAKARTA - Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama ( Kemenag ) M Noer Alya Fitra mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP) usai tanggal 15 Januari 2022.
Hingga saat ini pemberangkatan jamaah umrah masih dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan. Lalu jamaah diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
"15 Januari nanti dievaluasi lagi terkait dengan penggunaan one gate policy karena sekarang kondisi Omicron juga lagi tinggi," ucap Noer saat dihubungi MNC Portal, Selasa 11 Januari 2022.
Dia mengatakan OGP sendiri digunakan pemerintah agarmenjamin keberlangsungan umrah dengan tertib. Selain itu menghindari kecurangan atau fraud terkait dengan PCR calon jamaah umrah yang berangkat ke tanah suci.
"Kemudian juga kita ing in agar jemaah sebelum berangkat dikasih beberapa edukasi supaya mereka benar-benar mematuhi prokes yang sudah di tetapkan karena ini masih dalam posisi kondisi pandemi. Pasti akan berbeda dengan umrah pada masa normal," teragnya.
"Jadi kita harus benar-benar kita banyak ngomong sama jamaah terkait dengan prokes nanti di Saudi dan juga saat kembali ke tanah air," tuturnya.
Noer Alya menyampaikan Kemenag telah memberangkatkan tiga rombongan ke Tanah Suci sejak 08 Januari 2022 dengan 418 jamaah. Rombongan kedua pada tanggal 10 Januari 2021 yakni 24 tim delegasi dari asosiasi Kesthuri.
"433 jamaah yang ketiga berangkat hari ini jam 13.20 WIB dengan pesawat Lion Air dari PT Ameera Mekkah Travel asosiasi Amphuri," ucapnya.
Rombongan keempat, akan berangkat pada 12 Januari 2022 sebanyak 249 dari enam penyelenggaraa perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang tergabung dalam asosiasi HIMPUH. "Itu ada dua penerbangan Emirates jam 22.00 WIB dan Garuda jam 11.55 WIB," ujar dia.
"Tanggal 13 Januari ada sebanyak 340 orang, 14 Januari kosong dan tanggal 15Januari sedang kami koordinasikan juga karena nanti akan ada keberangkatan," ucapnya.
Hingga saat ini pemberangkatan jamaah umrah masih dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan. Lalu jamaah diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
"15 Januari nanti dievaluasi lagi terkait dengan penggunaan one gate policy karena sekarang kondisi Omicron juga lagi tinggi," ucap Noer saat dihubungi MNC Portal, Selasa 11 Januari 2022.
Dia mengatakan OGP sendiri digunakan pemerintah agarmenjamin keberlangsungan umrah dengan tertib. Selain itu menghindari kecurangan atau fraud terkait dengan PCR calon jamaah umrah yang berangkat ke tanah suci.
"Kemudian juga kita ing in agar jemaah sebelum berangkat dikasih beberapa edukasi supaya mereka benar-benar mematuhi prokes yang sudah di tetapkan karena ini masih dalam posisi kondisi pandemi. Pasti akan berbeda dengan umrah pada masa normal," teragnya.
"Jadi kita harus benar-benar kita banyak ngomong sama jamaah terkait dengan prokes nanti di Saudi dan juga saat kembali ke tanah air," tuturnya.
Noer Alya menyampaikan Kemenag telah memberangkatkan tiga rombongan ke Tanah Suci sejak 08 Januari 2022 dengan 418 jamaah. Rombongan kedua pada tanggal 10 Januari 2021 yakni 24 tim delegasi dari asosiasi Kesthuri.
"433 jamaah yang ketiga berangkat hari ini jam 13.20 WIB dengan pesawat Lion Air dari PT Ameera Mekkah Travel asosiasi Amphuri," ucapnya.
Rombongan keempat, akan berangkat pada 12 Januari 2022 sebanyak 249 dari enam penyelenggaraa perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang tergabung dalam asosiasi HIMPUH. "Itu ada dua penerbangan Emirates jam 22.00 WIB dan Garuda jam 11.55 WIB," ujar dia.
"Tanggal 13 Januari ada sebanyak 340 orang, 14 Januari kosong dan tanggal 15Januari sedang kami koordinasikan juga karena nanti akan ada keberangkatan," ucapnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda