Vaksinasi Gratis Booster Dimulai Besok, Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh
Selasa, 11 Januari 2022 - 17:16 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat merespons positif pelaksanaan vaksinasi booster yang dilaksanakan mulai Rabu (12/1/2022) besok. Vaksinasi dosis ketiga ini sangat penting karena saat ini Covid-19 terus bermutasi.
"Saya mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk itu merespons dengan positif. Karena apa? Omicron di depan mata," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Seperti diketahui Presiden Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi ketiga atau booster ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Untuk memastikan suksesnya vaksinasi booster, Moeldoko menyatakan pemerintah mengerahkan kekuatan penuh. TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Kementerian Kesehatan dilibatkan.
"Ya sebenarnya menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya ada memberikan kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya.
Meski demikian, Moeldoko mengakui ada sejumlah daerah yang masih harus digas lagi vaksinasinya. Di antaranya Provinsi Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku. "Perlu segera digas lagi," tegas Moeldoko.
Moeldoko memastikan vaksinasi booster akan dilaksanakan secada gratis dan meluas. "Prioritas kepada siapa? Lansia, anak-anak di 12 tahun agar PTM bisa aman dan seterusnya. Intinya bahwa masif diberikan" ucap dia.
Sebagai informasi, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Pelaksanaanya dimulai Rabu (12/1/2022)
Vaksinasi booster diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan merek Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.
"Saya mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk itu merespons dengan positif. Karena apa? Omicron di depan mata," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Seperti diketahui Presiden Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi ketiga atau booster ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Untuk memastikan suksesnya vaksinasi booster, Moeldoko menyatakan pemerintah mengerahkan kekuatan penuh. TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Kementerian Kesehatan dilibatkan.
"Ya sebenarnya menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya ada memberikan kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya.
Meski demikian, Moeldoko mengakui ada sejumlah daerah yang masih harus digas lagi vaksinasinya. Di antaranya Provinsi Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku. "Perlu segera digas lagi," tegas Moeldoko.
Moeldoko memastikan vaksinasi booster akan dilaksanakan secada gratis dan meluas. "Prioritas kepada siapa? Lansia, anak-anak di 12 tahun agar PTM bisa aman dan seterusnya. Intinya bahwa masif diberikan" ucap dia.
Sebagai informasi, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Pelaksanaanya dimulai Rabu (12/1/2022)
Vaksinasi booster diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan merek Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.
(muh)
tulis komentar anda