Susunan Pengurus PBNU Periode 2021-2026 Diumumkan Bulan Ini

Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:52 WIB
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) menyampaikan keterangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU, Jumat (24/12/2021).Foto/Antara
JAKARTA - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) periode 2021-2026 akan dumumkan pada akhir bulan ini. Susunan pengurus masih digodok hingga saat ini.

“Secara resmi kan belum diumumkan, dan nanti akan diumumkan kira-kira akhir bulan ini,” kata Ketua PBNU periode sebelumnya Marsudi Syuhud dihubungi SINDOnews, Sabtu (8/1/2022).

Diketahui, beredar flyer bertuliskan “Selamat dan Sukses Pimpinan PBNU Masa Khidmat 2021-2026”. Dalam flyer itu terdapat foto Nusron Wahid yang tertulis sebagai bendahara umum, Saifullah Yusuf sebagai sekretaris jenderal PBNU kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf.





Kemudian ada foto Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam, Anwar Iskandar sebagai wakil Rais Aam, dan Afifuddin Muhajir sebagai Katim Aam. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Marsudi Syuhud tidak bisa memastikannya. “Ini lagi dirapatkan,” kata Marsudi.

Namun, dia memastikan Nusron masuk susunan kepengurusan. Namun, apakah sebagai bendahara umum, dia tidak bisa memastikannya. “Nanti apa seperti itu atau tidak nanti setelah diumumin nanti,” imbuhnya.

Adapun susunan yang akan diumumkan pada akhir bulan ini, kata dia, secara lengkap. Di antaranya, kata dia, ada wakil ketua umum, sejumlah ketua, sekretaris jenderal, wakil sekretaris jenderal, bendahara umum, dan wakil bendahara. “Setelah lengkap baru diumumin,” pungkasnya.



Sementara itu, Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengaku juga sempat menerima flyer tersebut yang menunjukkan Nusron Wahid sebagai bendahara umum PBNU periode 2021-2026. Nusron Wahid diketahui merupakan elite Partai Golkar.

Setelah mendapatkan flyer itu, Bobby menyampaikan selamat kepada Nusron. “Pas ada itu, saya selametin Pak Nusron, dia bilang berubah. Terus ada dikirim lagi, iya beda,” katanya secara terpisah.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More