Peduli Kesejahteraan Bangsa, Partai Perindo Gelar Webinar Prospek Ekonomi 2022 Besok, Daftar di Sini!
Kamis, 06 Januari 2022 - 17:42 WIB
Dalam diskusi publik ini, Partai Perindo optimistis atas keberhasilan pemerintah dan masyarakat melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Meski ekonomi sempat tertekan selama empat kuartal, yakni -5,32 persen (YoY) pada kuartal II-2020; -3,49 persen (YoY) pada kuartal III-2020; -2,19 persen (YoY) pada kuartal IV-2020; dan -0,74 persen (YoY) pada kuartal I-2021, namun memasuki kuartal-II 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia akhirnya berhasil keluar dari jurang resesi di mana PDB tumbuh 7,07 persen (YoY).
Adapun, penyebab utama resesi ekonomi anjlok, karena menurunnya tingkat konsumsi masyarakat yang merupakan penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sementara itu, sumbangan konsumsi rumah tangga terhadap PDB mencapai 58,7 persen.
Hal ini dikarenakan pembatasan pergerakan masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19. Akibatnya, terjadi gelombang PHK yang mencapai 29,4 juta orang akibat dampak dari varian Delta Covid-19 berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan.
Tidak hanya PHK, banyak usaha retail skala UMKM bangkrut akibat pandemi berkepanjangan.
Usai digempur varian Delta, lantas yang menjadi pembahasan utama dalam webinar Partai Perindo ini apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bangkit lagi di tahun 2022 seiring meningkatnya jumlah pasien varian baru Omicron.
Dalam webinar ini, sejumlah rekomendasi langkah ke depan juga akan disampaikan para pembicara yang dihadirkan Partai Perindo dalam webinar tersebut. Terutama terkait dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022.
Partai Perindo berharap dengan webinar ini masyarakat dan seluruh pihak semakin memahami pentingnya untuk segera melalukan recovery pemulihan ekonomi nasional pada 2022. Tujuannya, agar pemerintah dan para stakeholder segera mempersiapkan antisipasi melalui stimulus, sehingga pemulihan ekonomi tahun 2022 tidak terganggu.
Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi: bit.ly/MemberPartaiPerindo di www.partaiperindo.com .
Meski ekonomi sempat tertekan selama empat kuartal, yakni -5,32 persen (YoY) pada kuartal II-2020; -3,49 persen (YoY) pada kuartal III-2020; -2,19 persen (YoY) pada kuartal IV-2020; dan -0,74 persen (YoY) pada kuartal I-2021, namun memasuki kuartal-II 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia akhirnya berhasil keluar dari jurang resesi di mana PDB tumbuh 7,07 persen (YoY).
Adapun, penyebab utama resesi ekonomi anjlok, karena menurunnya tingkat konsumsi masyarakat yang merupakan penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sementara itu, sumbangan konsumsi rumah tangga terhadap PDB mencapai 58,7 persen.
Hal ini dikarenakan pembatasan pergerakan masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19. Akibatnya, terjadi gelombang PHK yang mencapai 29,4 juta orang akibat dampak dari varian Delta Covid-19 berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan.
Tidak hanya PHK, banyak usaha retail skala UMKM bangkrut akibat pandemi berkepanjangan.
Usai digempur varian Delta, lantas yang menjadi pembahasan utama dalam webinar Partai Perindo ini apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bangkit lagi di tahun 2022 seiring meningkatnya jumlah pasien varian baru Omicron.
Dalam webinar ini, sejumlah rekomendasi langkah ke depan juga akan disampaikan para pembicara yang dihadirkan Partai Perindo dalam webinar tersebut. Terutama terkait dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022.
Partai Perindo berharap dengan webinar ini masyarakat dan seluruh pihak semakin memahami pentingnya untuk segera melalukan recovery pemulihan ekonomi nasional pada 2022. Tujuannya, agar pemerintah dan para stakeholder segera mempersiapkan antisipasi melalui stimulus, sehingga pemulihan ekonomi tahun 2022 tidak terganggu.
Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi: bit.ly/MemberPartaiPerindo di www.partaiperindo.com .
tulis komentar anda