Kunjungi Prajurit di Perbatasan, KSAD Dudung Janjikan Baju Loreng sampai Kaos kaki
Rabu, 05 Januari 2022 - 07:32 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Batalyon Komposit 1/Gardapati, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/1/2022). Di hadapan para prajuritnya, Dudung menyampaikan sengaja datang untuk melihat secara langsung kondisi kehidupan prajurit yang menjaga wilayah perbatasan NKRI.
Dudung akan lebih memperhatikan kesejahteraan para prajurit . Hal itu dimulai dari kelengkapan perorangan serta fasilitas lain guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
"Nanti akan saya dukung baju loreng, kaos, sepatu, hingga kaos kaki. Jangan lagi kalian beli, saya tidak mau. Kalian harus bangga ditugaskan di Natuna, ini merupakan suatu kehormatan, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik," jelas Dudung melalui keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Selain kebutuhan pokok, Dudung juga menjanjikan prioritas pengembangan karier bagi prajurit-prajurit di wilayah Natuna, terutama untuk pendidikan serta penerimaan prajurit untuk keluarga TNI maupun masyarakat di wilayah.
Dudung juga mengingatkan prajurit agar menghindari segala bentuk pelanggaran termasuk Narkoba, asusila dan lain-lainnya. Sebab, hal itu dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun nama baik satuan.
Batalyon Komposit 1/Gardapati adalah satuan Multikorps pertama milik TNI Angkatan Darat, sebelumnya Yon Komposit 1/Gardapati merupakan pengalihan komando pengendalian (alih Kodal) Kompi C dan D Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Kodam I/Bukit Barisan.
Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna memiliki tugas untuk menangkal kemungkinan timbulnya ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Terlebih Natuna sebagai salah satu kepulauan terluar wilayah Indonesia yang mempunyai nilai strategis. Mereka berbatasan langsung dengan tiga negara, yakni Malaysia, Vietnam dan Kamboja.
Dudung akan lebih memperhatikan kesejahteraan para prajurit . Hal itu dimulai dari kelengkapan perorangan serta fasilitas lain guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
"Nanti akan saya dukung baju loreng, kaos, sepatu, hingga kaos kaki. Jangan lagi kalian beli, saya tidak mau. Kalian harus bangga ditugaskan di Natuna, ini merupakan suatu kehormatan, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik," jelas Dudung melalui keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Selain kebutuhan pokok, Dudung juga menjanjikan prioritas pengembangan karier bagi prajurit-prajurit di wilayah Natuna, terutama untuk pendidikan serta penerimaan prajurit untuk keluarga TNI maupun masyarakat di wilayah.
Dudung juga mengingatkan prajurit agar menghindari segala bentuk pelanggaran termasuk Narkoba, asusila dan lain-lainnya. Sebab, hal itu dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun nama baik satuan.
Batalyon Komposit 1/Gardapati adalah satuan Multikorps pertama milik TNI Angkatan Darat, sebelumnya Yon Komposit 1/Gardapati merupakan pengalihan komando pengendalian (alih Kodal) Kompi C dan D Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Kodam I/Bukit Barisan.
Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna memiliki tugas untuk menangkal kemungkinan timbulnya ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Terlebih Natuna sebagai salah satu kepulauan terluar wilayah Indonesia yang mempunyai nilai strategis. Mereka berbatasan langsung dengan tiga negara, yakni Malaysia, Vietnam dan Kamboja.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda