Kemendagri Terjunkan Tim Pemantau Penerapan PPKM Mikro di Jawa dan Bali

Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:43 WIB
Tim Pemantau Ditjen Bina Pemdes melaporkan pantauan dari Jawa Barat, tepatnya di Kawasan Wisata Sari Ater dan Floating Market Lembang. Kawasan wisata Sari Ater menyediakan occupancy 70% dari jumlah kamar selama PPKM Nataru.

Baca juga: Libur Nataru, Kilang Balikpapan Tetap Produksi BBM



Untuk hotel dan resort, jumlah pengunjung yang datang per hari yaitu 10% (100-200 orang di hari biasa), sementara penggunaan fasilitas kolam renang dibatasi untuk 150 orang, dan 24 orang untuk kapasitas kamar rendam.

Di kawasan wisata Floating Market, selama PPKM Nataru jumlah pengunjung yang datang mencapai 10% per hari (1.500 orang), di mana biasanya mencapai 15.000 pengunjung. Manajemen mewajibkan pengunjung memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19, dan berusia di atas 12 tahun (atau didampingi oleh orang dewasa yang sudah vaksin minimal dosis pertama bagi anak di bawah usia 12 tahun).

Untuk mengurangi penumpukan pengunjung, Floating Market juga mengurangi jumlah meja & kursi makan hingga 50%. Penerapan prokes diketahui sangat baik dan sudah sesuai dengan aturan pemerintah.

Sementara kondisi Bali berdasarkan pantauan ke beberapa lokasi, Tim Pemantau Ditjen Bina Pemdes mendapatkan informasi bahwa ada 4 jadwal penerbangan Garuda Indonesia pada 29 Desember 2021. Seluruhnya full booked tanpa adanya physical distancing.

Pada kunjungan pertama, tim diterima I Made Bandem, pejabat fungsional DPMD Provinsi Bali. Untuk pembatasan objek wisata dan tempat umum dibatasi hingga 50%, sedangkan catatan vaksinasi di Bali sudah mencapai 101,45% untuk dosis pertama dan 86,6% untuk dosis kedua.

Pada kunjungan kedua, tim berkoordinasi dengan DPMD Kabupaten Badung dan diterima Cok Bagus Pranajaya, Kasi Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan. Menurutnya, Kabupaten Badung memiliki 103 tempat yang menjadi destinasi wisata.

Prediksi Nataru, kunjungan wisatawan di angka 15.000 per hari dengan okupansi hotel di Bali mencapai 35% dan rata-rata hotel di Bali sudah overbooked. Selanjutnya, tim mengunjungi tempat wisata di Desa Mengwi yaitu Taman Ayun Mengwi dan diterima dengan baik oleh pengelola wisata, I Made Suandi. Di lokasi ini, tim memastikan bahwa prokes secara ketat telah diterapkan dan sesuai peraturan pemerintah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More