Disebut Dua Kali DO di Paramadina, Begini Jawaban Giring Ganesha

Dalam video tersebut, Giring juga menjelaskan alasan dirinya bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu karena dirinya memiliki concern terhadap isu gender dan pendidikan. "Karena itu saya sangat kritis di isu gender, mengingat perjuangan ibu saya yang singel parent, soal penduduk tinggi saya getol memperjuangkan kuliah gratis. Karena ada masalah dan pengalaman di hidup saya yang tidak perlu teman-teman alami lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada 28 Desember 2021 lalu memposting soal Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha yang DO dua kali dari Universitas Paramadina.

"FAKTA ini memang perlu ditengah2 "iklim kebohongan" yg merajalela di mana2, Setidaknya Masyarakat mulai berani bicara. Jadi kalau D.O ya D.O, Tdk usah dibanding2kan dgn Lulusan ASLI apalagi Rektor. Padahal ada juga D.O yg jadi Ketua, Dewan Pakar, AMBYAR bahkan "Lurah" ... dsb dsb," ujar Roy Suryo.

Ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Direktur Kerja Sama, Pemasaran, Hubungan Alumni Universitas Paramadina, Kurniawaty Yusuf membenarkan ada seorang mahasiswa Universitas Paramadina bernama Giring Ganesha yang DO dua kali. "Giring masuk tahun 2002 di DO 2011. Lalu masuk lagi tahun 2017 di DO 2021. Keduanya merupakan Program Studi Hubungan Internasional," ujarnya, Rabu, 29 Desember 2021.

Dia menyebut, terkait DO dari sosok tersebut dapat dilihat oleh publik di halaman situs pddikti.kemendikbud.go.id yang dapat dengan mudah diakses. "(Giring) dua kali daftar, dua kali DO," ungkapnya.

Direktur Akademik Universitas Paramadina, Aris Subagyo mengatakan, apa yang dilakukan Giring tidak disertai dengan pemberitahuan lebih lanjut ke pihak kampus. "Batas masa studi 7 tahun dan apabila mahasiswa cuti lebih dari dua kali berturut-turut tanpa pemberitahuan, dapat di DO," ucap Kurniawaty Yusuf. Carlos Roy Fajarta