Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi, Kominfo Kampanye Mulai dari Kamu

Selasa, 28 Desember 2021 - 14:50 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan jingle #MulaiDariKamu. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan jingle #MulaiDariKamu untuk terus mengingatkan masyarakat, pentingnya penggunaan masker. Selain itu untuk vaksinasi , sekaligus menangkal berita keliru terkait vaksinasi Covid-19.



Pelibatan seniman dari beragam suku, serta penambahan aransemen penuh semangat juga dilakukan dengan tujuan dapat merangkul lebih banyak kalangan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Penulis Lirik Jingle #MulaiDariKamu, Dian Kristian, dalam Dialog Produktif dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Senin (27/12/2021).

Dian menjelaskan, dari awal seluruh tim menginginkan jingle yang seru, lirik yang mudah, nadanya sederhana mudah diingat, dan pesannya sampai. "Kemudian setelah mencari, kita temukan lagu yang akhirnya kita adaptasi ke dalam jingle ini, yakni lagu Menanam Jagung (karya Ibu Sud)," papar Dian.

Penambahan aransemen hiphop atau rapp, kata Dian juga dilakukan supaya semangat lagu lebih dapat menyasar ke generasi muda. Sedangkan pada penyusunan lirik lagu yang berlangsung sekitar 2 bulan, diutamakan untuk kampanye masker dan vaksin.



"Kehormatan besar, selain lagunya (Menanam Jagung) sudah melegenda, ini adalah campaign besar," tegas Dian yang mengaku diberikan keleluasaan memilih lagu nasional dengan nada familier dan punya semangat membangun.

Pihaknya juga mendapatkan tim terbaik dengan harapan lagu tersebut betul-betul dapat diterima masyarakat sebagai pengingat bahwa pandemi belum selesai, sekaligus mendorong mereka untuk taat bermasker dan segera vaksinasi.

Dalam pengerjaannya, jelas Dian, jingle ini merangkul banyak seniman dari Jogja dan mewakili keberagaman suku, termasuk melibatkan Uncle T, penyanyi dari Indonesia Timur.

"Biar nanti sewaktu sekaligus mendorong mereka untuk taat bermasker dan segera vaksinasi dan vaksin), serta bahasa yang umum sehingga bisa ditangkap semua orang," jelasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More