Ganjar Lebih Dilirik Ketimbang Puan, PDIP: Pilihan Provokatif yang Memecah Belah
Senin, 27 Desember 2021 - 14:14 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Arif Wibowo menyatakan bahwa partainya tak ingin terjebak dalam pilihan-pilihan di antara kadernya yang berpotensi maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 .
Hal itu diungkapkan Arif menanggapi pertanyaan tentang hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani. Diketahui, kedua tokoh tersebut merupakan kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Kita tidak bisa dihadapkan pada pilihan, apalagi pilihan itu adalah pilihan yang provokatif yang bertendensi memecah belah persatuan dan kesatuan," ujar Arif dalam rilis survei yang dilakukan lembaga Politika Research and Consulting (PRC) secara daring, Senin (27/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Arif meminta kepada kadernya untuk tetap bersatu dan tetap mengikuti keputusan Kongres yang menyatakan bahwa sosok Capres di 2024 merupakan kewenangan penuh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Anggota Komisi II DPR itu menegaskan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan partainya dalam memutuskan siapa calon yang akan diusung nanti. Yang jelas, kata dia, calon tersebut harus memberikan manfaat bagi rakyat, bangsa, negara, serta partai.
"Kalau PDI Perjuangan itu jelas, yang mau dicapai itu adalah masyarakat sama rasa sama bahagia, kalau sama rasa sama rata itu komunis. Karena sama rasa sama bahagia, maka antikebodohan, antikemiskinan. Jadi tunjukkanlah dedikasimu, kemampuanmu untuk mengentaskan kemiskinan, itu yang penting," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Politika Research and Consluting (PRC) Rio Prayogo menyampaikan bahwa pihaknya turut mengukur bagaimana basis dukungan PDIP terhadap nama-nama tokoh tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan karena basis massa PDIP lebih memilih Ganjar Pranowo dibanding Puan Maharani yang notabene adalah putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ganjar Pranowo lebih bisa mengamankan suara PDIP ini dibandingkan dengan Puan Maharani," kata Rio dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (27/12/2021).
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Hal itu diungkapkan Arif menanggapi pertanyaan tentang hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani. Diketahui, kedua tokoh tersebut merupakan kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Kita tidak bisa dihadapkan pada pilihan, apalagi pilihan itu adalah pilihan yang provokatif yang bertendensi memecah belah persatuan dan kesatuan," ujar Arif dalam rilis survei yang dilakukan lembaga Politika Research and Consulting (PRC) secara daring, Senin (27/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Arif meminta kepada kadernya untuk tetap bersatu dan tetap mengikuti keputusan Kongres yang menyatakan bahwa sosok Capres di 2024 merupakan kewenangan penuh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Anggota Komisi II DPR itu menegaskan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan partainya dalam memutuskan siapa calon yang akan diusung nanti. Yang jelas, kata dia, calon tersebut harus memberikan manfaat bagi rakyat, bangsa, negara, serta partai.
"Kalau PDI Perjuangan itu jelas, yang mau dicapai itu adalah masyarakat sama rasa sama bahagia, kalau sama rasa sama rata itu komunis. Karena sama rasa sama bahagia, maka antikebodohan, antikemiskinan. Jadi tunjukkanlah dedikasimu, kemampuanmu untuk mengentaskan kemiskinan, itu yang penting," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Politika Research and Consluting (PRC) Rio Prayogo menyampaikan bahwa pihaknya turut mengukur bagaimana basis dukungan PDIP terhadap nama-nama tokoh tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan karena basis massa PDIP lebih memilih Ganjar Pranowo dibanding Puan Maharani yang notabene adalah putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ganjar Pranowo lebih bisa mengamankan suara PDIP ini dibandingkan dengan Puan Maharani," kata Rio dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (27/12/2021).
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(kri)
tulis komentar anda