BNPB Mencatat 3.034 Bencana Alam Terjadi di 2021, Didominasi Banjir
Senin, 27 Desember 2021 - 08:39 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan aktivitas bencana alam dalam kurun waktu 1 Januari-26 Desember 2021. Adapun yang mendominasi ialah bencana banjir yang melanda seluruh wilayah Indonesia.
"Total bencana tahun 2021 sebanyak 3.034," tulis infografis dalam akun Twitter @BNPB_Indonesia dikutip, Senin (27/12/2021).
Adapun rincian dari 3.034 bencana yakni gempa bumi 31, erupsi gunung 1, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 265, kekeringan 15, banjir 1.279, tanah longsor 621, cuaca ekstrem 779, dan gelombang pasang serta abrasi 43.
Kemudian dampak dari 3.034 bencana di Indonesia adalah meninggal dunia 662, menderita serta mengungsi 8.393.273, hilang 95, dan luka-luka 14.113.
Selain itu, bencana alam di Indonesia juga meluluhlantahkan bangunan dan fasilitas lainnya. 141.649 rumah rusak dengan rincian 19.117 rusak berat, 25.335 rusak sedang, 97.197 rusak ringan.
Sebanyak 3.687 fasilitas rusak dengan rincian 1.492 fasilitas pendidikan, 1.840 fasilitas peribadatan, 355 fasilitas kesehatan. "509 kantor rusak dan 438 jembatan rusak," tambahnya.
"Total bencana tahun 2021 sebanyak 3.034," tulis infografis dalam akun Twitter @BNPB_Indonesia dikutip, Senin (27/12/2021).
Baca Juga
Adapun rincian dari 3.034 bencana yakni gempa bumi 31, erupsi gunung 1, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 265, kekeringan 15, banjir 1.279, tanah longsor 621, cuaca ekstrem 779, dan gelombang pasang serta abrasi 43.
Kemudian dampak dari 3.034 bencana di Indonesia adalah meninggal dunia 662, menderita serta mengungsi 8.393.273, hilang 95, dan luka-luka 14.113.
Selain itu, bencana alam di Indonesia juga meluluhlantahkan bangunan dan fasilitas lainnya. 141.649 rumah rusak dengan rincian 19.117 rusak berat, 25.335 rusak sedang, 97.197 rusak ringan.
Baca Juga
Sebanyak 3.687 fasilitas rusak dengan rincian 1.492 fasilitas pendidikan, 1.840 fasilitas peribadatan, 355 fasilitas kesehatan. "509 kantor rusak dan 438 jembatan rusak," tambahnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda