Luhut Sebut Belum Terlihat Indikasi Peningkatan Kasus Akibat Gelombang Omicron
Senin, 27 Desember 2021 - 07:56 WIB
JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa masuknya varian Omicron di Tanah Air belum berpengaruh pada kasus harian Covid-19 di Indonesia. Dia mengatakan kasus Covid-19 masih berada pada posisi yang rendah.
Seperti diketahui hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus.
“Berkat langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah untuk mencegah masuknya varian Omicron, kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air masih berada pada tingkat yang rendah,” ujarnya dalam konferensi persnya, Senin (27/12/2021).
Bahkan dia menyebut hingga kini belum terlihat indikasi kenaikan kasus akibat adanya gelombang Omicron. Di mana tingkat perawatan di rumah sakit dan kematian masih terkendali.
“Sudah 164 hari kasus tetap rendah, sejak puncak kasus varian Delta pada 15 Juli lalu dan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron. Dapat kami jelaskan juga bahwa hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian masih menunjukkan tanda-tanda yang cukup terkendali,” tuturnya.
Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah tetap hati-hati dan waspada. Hal ini karena masih banyak ketidaktahuan mengenai virus ini.
Seperti diketahui hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus.
Baca Juga
“Berkat langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah untuk mencegah masuknya varian Omicron, kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air masih berada pada tingkat yang rendah,” ujarnya dalam konferensi persnya, Senin (27/12/2021).
Bahkan dia menyebut hingga kini belum terlihat indikasi kenaikan kasus akibat adanya gelombang Omicron. Di mana tingkat perawatan di rumah sakit dan kematian masih terkendali.
“Sudah 164 hari kasus tetap rendah, sejak puncak kasus varian Delta pada 15 Juli lalu dan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron. Dapat kami jelaskan juga bahwa hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian masih menunjukkan tanda-tanda yang cukup terkendali,” tuturnya.
Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah tetap hati-hati dan waspada. Hal ini karena masih banyak ketidaktahuan mengenai virus ini.
(kri)
tulis komentar anda