Dituding Punya Lebih Banyak Buzzer, Mardani PKS Tertawa
Minggu, 26 Desember 2021 - 19:10 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Mardani Ali Sera membantah tudingan Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago yang menyebut partai politik (parpol) di luar pemerintah atau oposisi punya lebih banyak buzzer . Mardani bahkan memberikan tiga emoji tertawa saat SINDOnews memintai tanggapannya atas tudingan Irma Chaniago itu melalui WhatsApp.
“Partai oposisi enggak punya uang. Buzzer itu biasanya dibayar,” kata Mardani kepada SINDOnews, Minggu (26/12/2021).
Mardani mengatakan bahwa yang dimiliki oposisi adalah pejuang media sosial (medsos), bukan buzzer. “Isinya tidak hoaks dan fitnah, tapi kritis dan konstruktif,” pungkas Mardani.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, pemerintah seringkali dituding memelihara banyak buzzer atau orang yang memengaruhi opini di media sosial (medsos). Menanggapi hal itu, Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuding partai politik (parpol) yang berada di luar pemerintah atau oposisi punya lebih banyak buzzer.
Irma menegaskan bahwa masyarakat yang fanatik terhadap Jokowi itu yang menyatakan pemerintah berkinerja baik dan mereka dengan spontan menjawab soal kinerja pemerintah dari pihak-pihak yang anti terhadap pemerintah. “Inilah yang dituduhkan oleh orang yang enggak menyukai pemerintah atau oposan sebagai buzzer, padahal semuanya punya,” katanya.
“Partai oposisi enggak punya uang. Buzzer itu biasanya dibayar,” kata Mardani kepada SINDOnews, Minggu (26/12/2021).
Mardani mengatakan bahwa yang dimiliki oposisi adalah pejuang media sosial (medsos), bukan buzzer. “Isinya tidak hoaks dan fitnah, tapi kritis dan konstruktif,” pungkas Mardani.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, pemerintah seringkali dituding memelihara banyak buzzer atau orang yang memengaruhi opini di media sosial (medsos). Menanggapi hal itu, Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuding partai politik (parpol) yang berada di luar pemerintah atau oposisi punya lebih banyak buzzer.
Irma menegaskan bahwa masyarakat yang fanatik terhadap Jokowi itu yang menyatakan pemerintah berkinerja baik dan mereka dengan spontan menjawab soal kinerja pemerintah dari pihak-pihak yang anti terhadap pemerintah. “Inilah yang dituduhkan oleh orang yang enggak menyukai pemerintah atau oposan sebagai buzzer, padahal semuanya punya,” katanya.
(rca)
tulis komentar anda