Guyon di Muktamar ke-34 NU, Panitia Umumkan Sandal Tertukar saat Sholat
Jum'at, 24 Desember 2021 - 11:43 WIB
JAKARTA - Ada peristiwa lucu yang terjadi dalam proses penghitungan suara calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022-2026 di Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, Jumat (24/12/2021). Panitia Muktamar mengumumkan bahwa ada sandal yang tertukar ketika sholat subuh.
"Yang tadi sholat subuh, sebelah kiri sandalnya merasa tertukar mohon dikembalikan. Sekali lagi, Pak Kiai yang mungkin sholat subuh," ujar Panitia melalui pengeras suara disambut gelak tawa para peserta Muktamar.
Mungkin ini salah bentuk upaya Panitia Muktamar mencairkan suasana penghitungan suara yang sedikit tegang atau mungkin saja salah satu peserta memang tertukar sendalnya ketika sholat subuh.
Seperti diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PBNU Periode 2021-2026. Dirinya memperoleh jumlah total suara 337, sedangkan incumbent KH Said Aqil Siroj memperoleh 210 suara.
Perhitungan suara sendiri terlaksana sejak pukul 09.22 hingga 10.16 WIB. Sebelumnya keduanya telah diminta kesediaan untuk melangkah maju. Masing-masing calon pun lantas menyampaikan kesiapannya mereka untuk menjadi calon Ketum PBNU.
"Dengan ini saya menyatakan bersedia, menjadi calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya saat diminta kesediaan menjadi Ketum PBNU.
"Dengan ini, dan dengan berdasarkan menghargai suara bahwa saya bersedia untuk maju menjadi Ketua Umum. Dalam pilihan itu, pasti ada menang dan kalah, dua hal yang sangat wajar. Apa pun hasilnya harus diterima secara legowo di hati kita masing-masing," ujar KH Said Aqil Siroj saat diminta kesediaan menjadi calon Ketum PBNU.
"Yang tadi sholat subuh, sebelah kiri sandalnya merasa tertukar mohon dikembalikan. Sekali lagi, Pak Kiai yang mungkin sholat subuh," ujar Panitia melalui pengeras suara disambut gelak tawa para peserta Muktamar.
Mungkin ini salah bentuk upaya Panitia Muktamar mencairkan suasana penghitungan suara yang sedikit tegang atau mungkin saja salah satu peserta memang tertukar sendalnya ketika sholat subuh.
Seperti diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PBNU Periode 2021-2026. Dirinya memperoleh jumlah total suara 337, sedangkan incumbent KH Said Aqil Siroj memperoleh 210 suara.
Perhitungan suara sendiri terlaksana sejak pukul 09.22 hingga 10.16 WIB. Sebelumnya keduanya telah diminta kesediaan untuk melangkah maju. Masing-masing calon pun lantas menyampaikan kesiapannya mereka untuk menjadi calon Ketum PBNU.
"Dengan ini saya menyatakan bersedia, menjadi calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya saat diminta kesediaan menjadi Ketum PBNU.
"Dengan ini, dan dengan berdasarkan menghargai suara bahwa saya bersedia untuk maju menjadi Ketua Umum. Dalam pilihan itu, pasti ada menang dan kalah, dua hal yang sangat wajar. Apa pun hasilnya harus diterima secara legowo di hati kita masing-masing," ujar KH Said Aqil Siroj saat diminta kesediaan menjadi calon Ketum PBNU.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda