Rita Sebut Eks Bupati Lampung Tengah Pernah Minta Bantuan Uang ke Azis Syamsuddin
Jum'at, 24 Desember 2021 - 03:31 WIB
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan perkara dengan terdakwa bekas Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, hari ini.
Dalam persidangan, Rita mengungkap fakta lain yang berkaitan dengan Azis Syamsuddin. Rita menyebut mantan Bupati Lampung Tengah (Lampteng), Mustafa pernah memintanya untuk menyampaikan pesan ke Azis Syamsuddin. Pesannya, yakni terkait permintaan bantuan Mustafa ke Azis Syamsuddin. Mustafa meminta Azis agar membantu istrinya yang akan mencalon sebagai bupati. Di mana, saat itu Rita dan Mustafa sempat bertemu di pengadilan ketika sedang menjalani proses hukum perkaranya masing-masing.
"Beliau (Mustafa) pernah menyampaikan, kalau Bang Azis berkunjung, tolong sampaikan bantu-bantu dia (Mustafa) untuk urusan istrinya. Istrinya mau jadi bupati," beber Rita di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021).
Berdasarkan informasi yang didapat Rita, Istri Mustafa saat itu ingin mencalonkan diri menjadi bupati. Akan tetapi, Mustafa dan istrinya kekurangan uang untuk pencalonan. Mustafa ingin agar Golkar membantu kebutuhan pencalonan itu melalui Azis. Diketahui Mustafa dan Azis saat itu sama-sama kader Golkar. "Istrinya itu mencalonkan. Terus kekurangan uang, terus minta saya ngomong sama bang Azis. Cuma saya enggak sampaikan," terang Rita.
Menurut Rita, Azis sempat menyampaikan sudah berusaha untuk membantu istri Mustafa. Tetapi, elektabilitas istri Mustafa rendah maka tidak dibantu oleh ketua umum Partai Golkar. Namun, Rita tak menyebut sosok ketua umum yang dimaksud.
Lebih lanjut, kata Rita, Mustafa saat itu bahkan sempat mengancam Azis. Mustafa mengancam bakal membuka kasus yang berpotensi menjerat Azis di Lampung. "Saya enggak tahu antara Mustafa dengan Bang Azis ada kasus apa di Lampung. Saya malah mengabaikan kata-kata Mustafa pada waktu itu. Saya pikir dia cuma mengancam saja. Ancam-mengancam Bang Azis," kata Rita.
Azis Syamsuddin diduga bersama dengan orang kepercayaannya, Aliza Gunado tersangkut kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Lampung Tengah. Karena tidak ingin namanya ditindaklanjuti, Azis dan Aliza kemudian menyuap mantan penyidik KPK asal Polri, AKP Stepanus Robin Pattuju.
Azis Syamsuddin didakwa telah menyuap Stepanus Robin Pattuju sebesar Rp3.099.887.000 dan 36.000 dolar AS atau setara Rp519.706.800. Jika diakumulasikan, total suap Azis ke Stepanus Robin sekira Rp3.619.594.800 (Rp3,6 miliar).
Dalam persidangan, Rita mengungkap fakta lain yang berkaitan dengan Azis Syamsuddin. Rita menyebut mantan Bupati Lampung Tengah (Lampteng), Mustafa pernah memintanya untuk menyampaikan pesan ke Azis Syamsuddin. Pesannya, yakni terkait permintaan bantuan Mustafa ke Azis Syamsuddin. Mustafa meminta Azis agar membantu istrinya yang akan mencalon sebagai bupati. Di mana, saat itu Rita dan Mustafa sempat bertemu di pengadilan ketika sedang menjalani proses hukum perkaranya masing-masing.
"Beliau (Mustafa) pernah menyampaikan, kalau Bang Azis berkunjung, tolong sampaikan bantu-bantu dia (Mustafa) untuk urusan istrinya. Istrinya mau jadi bupati," beber Rita di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021).
Berdasarkan informasi yang didapat Rita, Istri Mustafa saat itu ingin mencalonkan diri menjadi bupati. Akan tetapi, Mustafa dan istrinya kekurangan uang untuk pencalonan. Mustafa ingin agar Golkar membantu kebutuhan pencalonan itu melalui Azis. Diketahui Mustafa dan Azis saat itu sama-sama kader Golkar. "Istrinya itu mencalonkan. Terus kekurangan uang, terus minta saya ngomong sama bang Azis. Cuma saya enggak sampaikan," terang Rita.
Menurut Rita, Azis sempat menyampaikan sudah berusaha untuk membantu istri Mustafa. Tetapi, elektabilitas istri Mustafa rendah maka tidak dibantu oleh ketua umum Partai Golkar. Namun, Rita tak menyebut sosok ketua umum yang dimaksud.
Lebih lanjut, kata Rita, Mustafa saat itu bahkan sempat mengancam Azis. Mustafa mengancam bakal membuka kasus yang berpotensi menjerat Azis di Lampung. "Saya enggak tahu antara Mustafa dengan Bang Azis ada kasus apa di Lampung. Saya malah mengabaikan kata-kata Mustafa pada waktu itu. Saya pikir dia cuma mengancam saja. Ancam-mengancam Bang Azis," kata Rita.
Azis Syamsuddin diduga bersama dengan orang kepercayaannya, Aliza Gunado tersangkut kasus dugaan suap pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Lampung Tengah. Karena tidak ingin namanya ditindaklanjuti, Azis dan Aliza kemudian menyuap mantan penyidik KPK asal Polri, AKP Stepanus Robin Pattuju.
Azis Syamsuddin didakwa telah menyuap Stepanus Robin Pattuju sebesar Rp3.099.887.000 dan 36.000 dolar AS atau setara Rp519.706.800. Jika diakumulasikan, total suap Azis ke Stepanus Robin sekira Rp3.619.594.800 (Rp3,6 miliar).
(cip)
tulis komentar anda