BSSN: Teknologi Informasi Berperan Wujudkan Indonesia Maju

Rabu, 22 Desember 2021 - 18:33 WIB
Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Sutanto. FOTO/IST
JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ) mengapresiasi penyelenggaraan Top Digital Awards 2021. Penghargaan ini diharapkan mampu menghadirkan solusi inovasi baru berbasis digital di perangkat pemerintahan maupun perusahaan swasta.

Inovasi dimaksud di antaranya seperti aplikasi untuk mendukung sistem kerja baru jarak jauh (teleworking), aplikasi smart city, e-government, aplikasi pemasaran, penjualan, layanan pelanggan, finance, HR, dan lainnya.

Dalam sambutanya Kepala BSSN Letnan Jendral TNI (purn) Hinsa Siburian yang disampaikan Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Sutanto mengatakan, Top Digital Awards 2021 bertema Accelerating Digital Transformation ini Business & Government selaras dengan visi pemerintah untuk terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat dan mandiri. Teknologi informasi memiliki peran penting untuk hal tersebut.

Baca juga: Data Sertifikat Tanah Elektronik Rentan Bocor, BSSN: Sudah Dienkripsi





"Melalui transformasi digital, perusahaan mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, dan mengubah model bisnis lebih efisien," kata Sutanto pada malam penyerahan Top Digital Awards 2021, Selasa (21/12/2021) malam.

Menurut Susanto, kegiatan ini selaras dengan visi dan misi BSSN untuk mewujudkan keamanan siber dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital nasional, di tengah semakin signifikannya peran teknologi digital dalam meningkatkan daya saing menuju Indonesia maju.

"Keamanan siber telah menjadi isu prioritas bagi seluruh negara di dunia semenjak TIK dimanfaatkan dan menjadi bagian integral di berbagai aspek kehidupan," katanya.

Berdasarkan hasil monitoring BSSN, tercatat lebih dari 1,4 miliar anomali trafik yang dapat dikategorikan sebagai serangan siber dalam kurun waktu Januari hingga 11 Desember 2021. Serangan siber yang terus mengalami peningkatan ialah serangan grup ransomware (malware yang mengenkripsi file dan meminta tebusan) serta Distributed Denial of Service (DDoS) yang mayoritas dilatarbelakangi oleh motif untuk mendapatkan data.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More