Hadapi Covid-19, Jokowi: Kita Harus Tampil sebagai Pemenang
Minggu, 19 Desember 2021 - 20:47 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ingin peringatan Hari Bela Negara ke-73 menjadi momentum untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Salah satu wujudnya adalah bahu-membahu dalam menghadapi pandemi Covid-19 .
"Perkokoh semangat bela negara dan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," kata Jokowi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Bela Negara ke-73 Tahun 2021 di Kemhan, Jakarta, Minggu (19/12/2021).
Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi. "Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," katanya.
Baca juga: Update Covid-19 per 19 Desember 2021: 4.260.544 Positif, 4.111.619 Sembuh, 144.002 Meninggal
Selanjutnya Jokowi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidaklah mudah, sehingga diperlukan daya juang dan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit. Semua negara tengah berlomba-lomba dalam perang melawan Covid-19, baik dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimistis. Kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19," katanya.
"Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara," kata Jokowi.
Baca juga: Dirjen Pothan Kemhan Buka Diklat Bela Negara 12.000 Anggota Senkom
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Perkokoh semangat bela negara dan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," kata Jokowi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Bela Negara ke-73 Tahun 2021 di Kemhan, Jakarta, Minggu (19/12/2021).
Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi. "Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," katanya.
Baca juga: Update Covid-19 per 19 Desember 2021: 4.260.544 Positif, 4.111.619 Sembuh, 144.002 Meninggal
Selanjutnya Jokowi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidaklah mudah, sehingga diperlukan daya juang dan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit. Semua negara tengah berlomba-lomba dalam perang melawan Covid-19, baik dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimistis. Kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19," katanya.
"Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara," kata Jokowi.
Baca juga: Dirjen Pothan Kemhan Buka Diklat Bela Negara 12.000 Anggota Senkom
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(abd)
tulis komentar anda