Peringati Hari Pekerja Migran Internasional, Kepala BP2MI: Kami Terus Bekerja untuk PMI
Sabtu, 18 Desember 2021 - 23:05 WIB
JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar peringatan Hari Pekerja Migran Internasional di kantornya, Sabtu (18/12/2021). Peringatan Migrants Day 2021 dilaksanakan secara sederhana karena dalam suasana duka akibat bencana erupsi Gunung Semeru dan tenggelamnya kapal di Johor Bahru, Malaysia yang menelan korban jiwa.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan walaupun dalam dua tahun terakhir kerja BP2MI terganggu pandemi Covid-19 tapi hal tersebut tidak menghentikan penempatan 113.000 PMI di 2020 dan 56.000 PMI di 2021. "Ini adalah tanggung jawab yang harus diemban di tengah minimnya anggaran yang dialokasikan kepada BP2MI. Anggaran BP2MI hanya sekitar Rp260 miliar, padahal ada 9 juta PMI yang tersebar di 150 negara penempatan," ujar Benny dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/12/2021).
Benny memaparkan berbagai inovasi yang telah dicapai oleh BP2MI terkait pelayanan dan pelindungan kepada PMI. Di antaranya fasilitas lounge dan fast track bagi PMI di bandara-bandara yang menjadi gerbang keberangkatan para PMI.
"Kami juga telah membangun Command Center sebagai pusat kendali dari BP2MI yang memiliki single big data sebagai upaya pelindungan kepada PMI. Tak hanya itu, dibuat juga Peraturan BP2MI Nomor 09 Tahun 2020 tentang Pembebasan Biaya Penempatan PMI bagi 10 sektor jabatan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Benny mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyatakan dengan bangga bahwa dia adalah mantan PMI. Pernyataan tersebut menjadi inspirasi bahwa PMI adalah pekerjaan terhormat.
Kerja sama dengan BUMN juga terwujud dalam dukungan berupa 24 unit mobil ambulans untuk 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI di seluruh Indonesia, serta program Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BNI. "Kami akan terus bekerja untuk menyiapkan segala kemudahan dan kemurahan bagi PMI," ucapnya.
Ucapan selamat Hari Pekerja Migran Internasional juga disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Wapres memberikan apresiasi khususnya kepada PMI yang tersebar di seluruh dunia.
"Bekerja di luar negeri, di lingkungan yang asing dan jauh dari rumah pasti tidak mudah. Namun, saya harap para PMI nantinya dapat kembali ke Tanah Air dengan berbekal pengetahuan dan jejaring bagi untuk memperkuat dirinya sendiri, keluarga, dan komunitasnya," ujar Ma'ruf Amin.
Selain wapres, sambutan dan apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua II Komite III DPD RI Evi Apita Maya; Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Livia Istania DF Iskandar; dan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenkumham Iwan Kurniawan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan walaupun dalam dua tahun terakhir kerja BP2MI terganggu pandemi Covid-19 tapi hal tersebut tidak menghentikan penempatan 113.000 PMI di 2020 dan 56.000 PMI di 2021. "Ini adalah tanggung jawab yang harus diemban di tengah minimnya anggaran yang dialokasikan kepada BP2MI. Anggaran BP2MI hanya sekitar Rp260 miliar, padahal ada 9 juta PMI yang tersebar di 150 negara penempatan," ujar Benny dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga
Benny memaparkan berbagai inovasi yang telah dicapai oleh BP2MI terkait pelayanan dan pelindungan kepada PMI. Di antaranya fasilitas lounge dan fast track bagi PMI di bandara-bandara yang menjadi gerbang keberangkatan para PMI.
"Kami juga telah membangun Command Center sebagai pusat kendali dari BP2MI yang memiliki single big data sebagai upaya pelindungan kepada PMI. Tak hanya itu, dibuat juga Peraturan BP2MI Nomor 09 Tahun 2020 tentang Pembebasan Biaya Penempatan PMI bagi 10 sektor jabatan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Benny mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyatakan dengan bangga bahwa dia adalah mantan PMI. Pernyataan tersebut menjadi inspirasi bahwa PMI adalah pekerjaan terhormat.
Kerja sama dengan BUMN juga terwujud dalam dukungan berupa 24 unit mobil ambulans untuk 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI di seluruh Indonesia, serta program Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BNI. "Kami akan terus bekerja untuk menyiapkan segala kemudahan dan kemurahan bagi PMI," ucapnya.
Ucapan selamat Hari Pekerja Migran Internasional juga disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Wapres memberikan apresiasi khususnya kepada PMI yang tersebar di seluruh dunia.
"Bekerja di luar negeri, di lingkungan yang asing dan jauh dari rumah pasti tidak mudah. Namun, saya harap para PMI nantinya dapat kembali ke Tanah Air dengan berbekal pengetahuan dan jejaring bagi untuk memperkuat dirinya sendiri, keluarga, dan komunitasnya," ujar Ma'ruf Amin.
Selain wapres, sambutan dan apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua II Komite III DPD RI Evi Apita Maya; Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Livia Istania DF Iskandar; dan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenkumham Iwan Kurniawan.
tulis komentar anda