6 Buku yang Mewarnai Indonesia Sejak Era Kolonial Kembali Diluncurkan
Kamis, 16 Desember 2021 - 18:12 WIB
Denny JA juga mengutip hasil riset bahwa buku semakin tak dibaca, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Berdasarkan riset National Endowment di Amerika Serikat, sejak 2012, penduduk AS hanya membaca satu buku dalam setahun atau menurun hingga di bawah 50%.
Survei LSI Denny JA pada November 2021 juga menemukan data bahwa pendudukan Indonesia yang membaca satu buku dalam setahun hanya 24%. Dari jumlah itu, yang sempat membaca satu buku sastra dalam setahun, hanya 12,8%.
"Buku adalah harta karun budaya. Walau yang membaca buku bertambah sedikit, tapi buku yang bagus harus tetap diupayakan mudah diakses oleh siapa pun yang mencarinya," katanya.
Peluncuran tujuh buku dikemas dalam acara diskusi dan live music. Menurut Denny JA, ia ingin mentradisikan diskusi buku yang berat sekali pun bisa dilakukan dalam suasana santai. "Tradisi book and live music akan terus dilakukan Satupena," katanya.
Survei LSI Denny JA pada November 2021 juga menemukan data bahwa pendudukan Indonesia yang membaca satu buku dalam setahun hanya 24%. Dari jumlah itu, yang sempat membaca satu buku sastra dalam setahun, hanya 12,8%.
"Buku adalah harta karun budaya. Walau yang membaca buku bertambah sedikit, tapi buku yang bagus harus tetap diupayakan mudah diakses oleh siapa pun yang mencarinya," katanya.
Peluncuran tujuh buku dikemas dalam acara diskusi dan live music. Menurut Denny JA, ia ingin mentradisikan diskusi buku yang berat sekali pun bisa dilakukan dalam suasana santai. "Tradisi book and live music akan terus dilakukan Satupena," katanya.
(abd)
tulis komentar anda