Gempa NTT, Tim Ahli Wapres Sebut Implementasi RDTR Perlu Dipercepat

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:47 WIB
Gempa NTT, Tim Ahli...
Tim Ahli Wapres Noor Marzuki mengatakan negara dalam hal ini pemerintah pasti hadir dalam setiap bencana, untuk membantu dan memulihkan kondisi rakyat dan daerah yang terdampak bencana. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ratusan rumah dan bangunan milik warga telah dipastikan rusak berat bahkan rata dengan tanah usai diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo M7,4 yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) .

Selain membantu pembangunan kembali rumah dan bangunan milik warga, pemerintah memastikan akan mempermudah proses pengurusan surat-surat tanah yang kemungkinan hilang atau rusak dalam peristiwa gempa tersebut. Baca juga: BMKG Catat 291 Gempa Susulan Terjadi Pascagempa NTT

Dari data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Selasa (14/12) pukul 22.15 WIB, kerusakan rumah yang sudah terdata sebanyak 346. Dari angka tersebut, sebanyak 134 rumah mengalami rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan.

“Negara dalam hal ini pemerintah pasti hadir dalam setiap bencana, untuk membantu dan memulihkan kondisi rakyat dan daerah yang terdampak bencana. Pasti (dipermudah) semua urusan surat-surat berharga seperti sertifikat tanah yang mungkin hilang atau rusak dalam musibah tersebut,” ujar Tim Ahli Wapres Noor Marzuki kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Selain fokus dalam upaya pemulihan rakyat dan daerah yang terdampak bencana, Noor Marzuki mengajak seluruh eksponen bangsa khususnya instrumen pemerintah yang menaungi bidang Agraria Tata Ruang (ATR) dan pertanahan untuk bersama menyelesaikan permasalahan ATR agar bencana alam tidak lagi memiliki imbas destruktif bagi rakyat maupun daerah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!