Pemahaman Masyarakat Tentang Omicron Sangat Penting untuk Pengendalian Covid-19
Rabu, 15 Desember 2021 - 21:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap varian Covid-19 Omicron sangat penting. Dengan memahami, maka masyarakat bisa menyiapkan antisipasi, mulai dari diri sendiri, keluarga, serta lingkungan.
Pemberian pemahaman virus kepada masyarakat, menurutnya, merupakan bagian dari membangun ketahanan negara dari ancaman virus berbahaya. Pemerintah sendiri telah melakukan langkah antisipatif melalui kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat menjelang akhir tahun nanti.
"Pemahaman masyarakat terkait virus corona varian Omicron dan kepatuhan terhadap sejumlah kebijakan, sangat membantu dalam menyukseskan upaya pengendalian virus yang sudah menyebar luas," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, dalam diskusi daring bertema 'Mengenal Lebih Lanjut Omicron' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Cegah Omicron, Pemerintah Upayakan Tes Khusus Deteksi Dini
Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini menegaskan bahwa memberikan pemahaman tentang varian Omicron secara menyeluruh bukan untuk menakuti masyarakat tapi bertujuan membangun ruang ruang pembelajaran agar saling mengingatkan sebagai wujud saling menjaga dan mempertahankan kehidupan.
Dalam diskusi yang dimoderatori Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Irwansyah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa varian Omicron per 13 Desember 2021 sudah terkonfirmasi di 72 negara. Berdasarkan sejumlah penelitian yang sedang dilakukan, dampak Omicron lebih rendah daripada varian Delta, tapi penularannya lebih cepat.
Dijelaskan, kelompok sasaran Omicron dan Delta berbeda. Menurut Dante, varian Delta lebih banyak menyasar kelompok masyarakat berusia lanjut. Sedangkan Omicron menyasar kelompok usia yang lebih muda dan anak-anak.
"Langkah vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari peluang rawat inap karena terpapar varian Omicron. Vaksinasi merupakan salah satu langkah yang penting dalam mencegah terjadinya penularan," katanya.
Pemberian pemahaman virus kepada masyarakat, menurutnya, merupakan bagian dari membangun ketahanan negara dari ancaman virus berbahaya. Pemerintah sendiri telah melakukan langkah antisipatif melalui kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat menjelang akhir tahun nanti.
"Pemahaman masyarakat terkait virus corona varian Omicron dan kepatuhan terhadap sejumlah kebijakan, sangat membantu dalam menyukseskan upaya pengendalian virus yang sudah menyebar luas," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, dalam diskusi daring bertema 'Mengenal Lebih Lanjut Omicron' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Cegah Omicron, Pemerintah Upayakan Tes Khusus Deteksi Dini
Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini menegaskan bahwa memberikan pemahaman tentang varian Omicron secara menyeluruh bukan untuk menakuti masyarakat tapi bertujuan membangun ruang ruang pembelajaran agar saling mengingatkan sebagai wujud saling menjaga dan mempertahankan kehidupan.
Dalam diskusi yang dimoderatori Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Irwansyah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa varian Omicron per 13 Desember 2021 sudah terkonfirmasi di 72 negara. Berdasarkan sejumlah penelitian yang sedang dilakukan, dampak Omicron lebih rendah daripada varian Delta, tapi penularannya lebih cepat.
Dijelaskan, kelompok sasaran Omicron dan Delta berbeda. Menurut Dante, varian Delta lebih banyak menyasar kelompok masyarakat berusia lanjut. Sedangkan Omicron menyasar kelompok usia yang lebih muda dan anak-anak.
"Langkah vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari peluang rawat inap karena terpapar varian Omicron. Vaksinasi merupakan salah satu langkah yang penting dalam mencegah terjadinya penularan," katanya.
tulis komentar anda