Nawawi: KPK Berhasil Selamatkan Rp40,25 Triliun Uang Negara Selama 2021

Rabu, 08 Desember 2021 - 06:20 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengklaim bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan Rp40,25 triliun uang negara selama tahun 2021. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengklaim bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan Rp40,25 triliun uang negara selama tahun 2021. Uang sebanyak Rp40,25 triliun tersebut merupakan hasil dari penyelamatan sejumlah aset di daerah.

"Hingga triwulan 3 tahun 2021, total tercatat Rp40,25 triliun penyelamatan aset milik daerah," ujar Nawawi Pomolango melalui keterangan resminya, Rabu (8/12/2021). Baca juga: Selamatkan Aset Negara Triliunan Rupiah, PLN Raih Penghargaan dari KPK

Dibeberkan Nawawi, uang sebanyak Rp40,25 triliun itu berhasil dikumpulkan KPK melalui sertifikasi aset daerah yang nilainya mencapai Rp18,8 triliun. Kemudian, pemulihan dan penertiban aset daerah yang dikuasai oleh pihak ketiga senilai Rp3 triliun.

"Serta penyelesaian kewajiban penyerahan aset Prasarana Sarana Utilitas (PSU) atau fasilitas umum dan fasilitas sosial senilai Rp18,3 triliun," sambungnya.



Untuk menghindari potensi kerugian negara dan daerah, kata Nawawi, lembaga antirasuah juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kerja sama tersebut berupa pengawasan dan evaluasi bersama terkait pengelolaan barang milik daerah.

Untuk mempertahankan dan mengembangkan itikad baik Pemerintah Daerah (Pemda), KPK juga mendorong agar para kepala daerah menandatangani Pakta Integritas Aset. Di mana, di dalamnya termuat komitmen untuk selalu patuh dan taat terkait aturan pengelolaan aset daerah dan negara.

“Kita berharap support semua pihak untuk terus mendukung penertiban aset di daerah. Jadikan Direktorat Korsup Wilayah V KPK ini sebagai mitra karena kunci keberhasilan adalah komitmen yang sama dalam pemberantasan korupsi," kata Nawawi.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More