Panitia Muktamar NU: Malu Saya Kalau Diundur Cuma karena Tempat

Minggu, 05 Desember 2021 - 13:38 WIB
Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 Muhammad Mukri mengaku malu bila perhelatan akbar warga nahdliyin tersebut diundur hanya gara-gara tempat. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU Moh Mukri menepis adanya isu soal pemborongan sejumlah hotel di Lampung oleh Kementerian Agama (Kemenag). Dia menjamin venue untuk penyelenggaraan Muktamar NU tersedia.

Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Lampung menyebut akan memastikan sejumlah lokasi tersedia untuk dilaksanakan Muktamar NU. Tidak hanya di hotel pihaknya juga memberikan opsi di kampus UIN Lampung juga di sejumlah fasilitas keagamaan.

"Kalau masalah hotel itu aman-aman saja enggak ada masalah ya. Karena kita Muktamar itu bisa banyak sekali tempatnya. Bisa di kampus-kampus, Islamic Centre, asrama haji, semuanya open bar dipersilahkan," kata Mukri dalam konferensi virtual, Minggu (5/12/2021).





Sejumlah lokasi yang telah dipetakan untuk dijadikan sebagai tempat untuk menginap bagi para peserta Muktamar NU. Tidak hanya itu dia menilai bahwa Muktamar kali ini akan lebih mudah karena semua warga NU dapat menyaksikan secara virtual.

"Kami juga sudah mapping tempat-tempat itu. Dan juga perlu diingat Lampung itu banyak Pondok Pesantren. Kemudian, ada home stay jadi insyaallah kalau mau muktamar ini enggak ada masalah," terang Mukri.

Dia mengaku malu jika kegiatan tersebut diundur hanya karena alasan tidak tersedianya tempat penyelenggaraan. Dia menilai tidak layak Muktamar organisasi terbesar di dunia gagal hanya karena dibenturkan dengan tempat. "Jujur kalau diundur cuma masalah tempat malu saya," imbuhnya.



Sebelumnya, Wakil Ketua PWNU Lampung Muhammad Irfandi menyebut menjelang muktamar NU ke-34, Kemenag memborong kamar di sejumlah hotel di Lampung Lampung. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai 'sabotase'.

"Sekali lagi ini mengindikasikan bahwa ini ada sabotase negara terhadap kegiatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Provinsi Lampung," kata Irfandi dalam sebuah rekaman video.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More