Peduli Dampak Covid, HMS Center Donasi Ribuan Masker dan Herbal
Rabu, 22 April 2020 - 20:51 WIB
JAKARTA - Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center memberikan donasi kemanusiaan senilai Rp1 miliar serta membagikan ribuan masker kepada masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia.
Pemberian donasi merupakan bentuk dukungan HMS Center kepada pemerintah guna memotong mata rantai penyebaran virus Corona. "Kami tulus dan ikhlas memberikan donasi ini. Ini demi kepentingan masyarakat yang sehat agar terhindar dari covid-19," ujar Ketua HMS Center, Hardjuno Wiwoho saat jumpa pers di HMS Center, di bilangan Kompleks Hankam. Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Turut hadir dalam acara pemberian donasi, Ketua Dewan Pembina HMS Mayjen TNI Purn Syamsu Djalal, politikus senior Lily Wahid, serta Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, D'Hiru. Hadir juga sejumlah perwakilan RT/RW di area kompleks Hankam Kembangan di Jakarta Barat itu.
Selain donasi, HMS Center juga membagikan 5.000 masker kepada masyarakat. Donasi lainnya berupa 5000 botol jamu herbal Kenkona yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat ditengah pandemi Corona.
"Niat kita membantu masyarakat agar tetap sehat dan kuat menghadapi pandemi Corona. Kami membagikan jamu tetes Kenkona ini sebanyak 5.000 botol kepada masyarakat. Ini setara dengan Rp1 miliar," tuturnya.( )
Sebelumnya, organisasi sosial kemasyarakatan ini telah menyumbangkan sejumlah kebutuhan seperti hand sanitizer, hand wash, cairan disinfektan dan makanan pokok ke sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Mengusung tagar HMS Peduli#Bersama MenghadapiPandemiCovid19, HMS Center terus menggelorakan semangat hidup sehat kepada masyarakat. "Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memutuskan tali rantai penyebaran wabah COVID-19 serta mengikuti anjuran pemerintah," kata Hardjuno.
Menurut dia, bantuan sosial ini merupakan wujud konkret dukungan HMS Center kepada pemerintah dan para pejuang medis sebagai panglima perang penanggulangan wabah COVID-19 ini.
Dia menegaskan upaya ini semata-mata misi kemanusiaan. Tujuannya, menjaga masyarakat agar kekebalan tubuhnya tidak menurun di tengah pandemi Covid-19 ini. "Kita tidak bisa memprediksi kapan wabah ini berakhir. Insya Allah, kami siap membantu," ujarnya.
Pemberian donasi merupakan bentuk dukungan HMS Center kepada pemerintah guna memotong mata rantai penyebaran virus Corona. "Kami tulus dan ikhlas memberikan donasi ini. Ini demi kepentingan masyarakat yang sehat agar terhindar dari covid-19," ujar Ketua HMS Center, Hardjuno Wiwoho saat jumpa pers di HMS Center, di bilangan Kompleks Hankam. Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Turut hadir dalam acara pemberian donasi, Ketua Dewan Pembina HMS Mayjen TNI Purn Syamsu Djalal, politikus senior Lily Wahid, serta Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, D'Hiru. Hadir juga sejumlah perwakilan RT/RW di area kompleks Hankam Kembangan di Jakarta Barat itu.
Selain donasi, HMS Center juga membagikan 5.000 masker kepada masyarakat. Donasi lainnya berupa 5000 botol jamu herbal Kenkona yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat ditengah pandemi Corona.
"Niat kita membantu masyarakat agar tetap sehat dan kuat menghadapi pandemi Corona. Kami membagikan jamu tetes Kenkona ini sebanyak 5.000 botol kepada masyarakat. Ini setara dengan Rp1 miliar," tuturnya.( )
Sebelumnya, organisasi sosial kemasyarakatan ini telah menyumbangkan sejumlah kebutuhan seperti hand sanitizer, hand wash, cairan disinfektan dan makanan pokok ke sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Mengusung tagar HMS Peduli#Bersama MenghadapiPandemiCovid19, HMS Center terus menggelorakan semangat hidup sehat kepada masyarakat. "Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memutuskan tali rantai penyebaran wabah COVID-19 serta mengikuti anjuran pemerintah," kata Hardjuno.
Menurut dia, bantuan sosial ini merupakan wujud konkret dukungan HMS Center kepada pemerintah dan para pejuang medis sebagai panglima perang penanggulangan wabah COVID-19 ini.
Dia menegaskan upaya ini semata-mata misi kemanusiaan. Tujuannya, menjaga masyarakat agar kekebalan tubuhnya tidak menurun di tengah pandemi Covid-19 ini. "Kita tidak bisa memprediksi kapan wabah ini berakhir. Insya Allah, kami siap membantu," ujarnya.
tulis komentar anda