Bantu Wujudkan Polri Presisi, Lemkapi Buka Layanan Publik secara Online

Kamis, 02 Desember 2021 - 09:51 WIB
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan membuka layanan publik Lumbung Informasi Presisi alias Line Presisi secara online. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Untuk merespons cepat masukan dan informasi masyarakat, Lembaga Kajian Strstegis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) membuka layanan publik Lumbung Informasi Presisi alias Line Presisi secara online. Layanan WhatsApp dengan nomor 081370704073 akan dibuka 24 jam dan disalurkan secara cepat dengan sasaran tepat kepada seluruh jajaran Polri.

Layanan berbasis teknologi ini tidak melayani tatap muka. Setiap pesan dan informasi hanya bisa diterima lewat WhatsApp dengan syarat dilengkapi identitas pengirim dan dokumen berupa data, foto, dan video yang jelas. "Kami berharap masyarakat bisa menggunakan saluran informasi alternatif ini untuk menyampaikan masukan dan informasi serta akan disampaikan dalam hitungan menit kepada seluruh satuan kerja pada Polri, ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Kamis (2/12/2021).

Menurut Edi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendukung dibentuknya saluran informasi alternatif baru ini. Masyarakat diharapkan memanfaatkan saluran informasi ini dan tidak perlu memviralkan setiap informasi tentang kinerja Polri kepada publik.





Anggota Kompolnas periode 2012-2016 menyebutkan, selama ini sudah banyak saluran pengaduan yang dibuka Polri untuk masyarakat, mulai dari Propam Presisi, line telp 110 hingga Dumas Presisi. Saluran ini sudah berjalan baik dan hasilnya juga sudah banyak dirasakan masyarakat.

Namun demikian, belum semua masyarakat memanfaatkan saluran yang sudah ada. Kenyataanya, ada saja masyarakat lebih memilih memviralkanya. Edi menilai, konten tentang kinerja polisi yang negatif kerap viral dampaknya tidak baik untuk Polri. Sebab konten ini kerap menimbulkan multitafsir dan polemik di tengah masyrakat.



Edi menjamin saluran Line Presisi akan dikelola secara profesional karena pihaknya selama ini memiliki pengalaman dan jaringan yang luas dengan seluruh Polda di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga memiliki cukup pengalaman dalam mengelola ribuan pengaduan masyarakat saat menjadi anggota Kompolnas.

Doktor hukum ini memastikan semua masukan dan pengaduan masyarakat yg disampaikan lewat Line Presisi nantinya disampaikan dalam hitungan menit kepada seluruh satuan kerja pada kepolisian. "Diharapkan kepada para kapolda dan kapolres di wilayah langsung memberikan tindak lanjut yang cepat untuk merespons masukan dan keluhan masyarakat tadi," kata pemerhati kepolisian ini.

Edi menambahkan, perkembangan teknologi informasi semakin cepat, tentu harus diimbangi dengan respons kepolisian yang cepat dan tanpa biaya apa pun. Kapolri sendiri sudah memerintahkan seluruh jajarannya agar cepat merespons setiap pengaduan masyarakat tanpa harus menunggu informasi itu viral. "Kita harapkan, saluran informasi alternatif ini bisa membantu Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi sehingga Polri semakin mendapatkan kepercayaan dari masyrakat," ucap Edi.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More