Menpan RB Sebut Diganti Robot Bukan Berarti PNS Dipangkas

Rabu, 01 Desember 2021 - 15:18 WIB
Menpan RB Tjahjo Kumolo menjelaskan soal terkait dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti sejumlah fungsi PNS dengan robot. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjelaskan soal terkait dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti sejumlah fungsi PNS dengan robot. Dia mengatakan bahwa keinginan tersebut tidak serta merta pemerintah akan melakukan pemangkasan PNS yang ada.

“Sekarang keinginan Pak Jokowi diganti dengan robot bukan berarti PNS nya terus dipangkas, terus kita buat robot. Tidak. Tapi kecepatan inovasi itu yang diinginkan oleh Pak Jokowi,” ujarnya dalam Seminar Nasional Reformasi Birokrasi dan Penandatangan Butir-Butir Komitmen Kepala Daerah, Rabu (12/1/2021).

Dia mengatakan pandemi Covid-19 membuktikan bahwa kerja-kerja pemerintahan masih dapat dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini.

“Alhamdulillah dengan pandemi Covid-19 ini ada kerja di kantor, kerja di rumah itu semakin jelas. Oh ternyata di Kantor Kemenpan RB dengan separuh lebih kerja di rumah bisa diselesaikan kok dengan yang kerja di kantor ini,” jelasnya.

Tjahjo mengatakan bahwa ujung dari penggunaan teknologi adalah efektivitas kerja pemerintah dan juga efisiensi anggaran. “Nah ini saya kira konteksnya begitu panjang yang inti kebelakangnya adalah bagaimana membangun efektivitas pengambilan kebijakan politik pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sampai pada efisiensi anggaran,” jelasnya.



“Pak Jokowi, Pak Maruf simple kok ingin program strategis nasional berjalan dengan baik di Jawa Tengah, di Jawa Barat, di semua daerah seiring dengan janji kampanye dan visi misi seorang gubernur terpilih. Dan terlaksana di kabupaten/kota seiring dengan progres janji kampanye dan program kerja bupati/wali kota,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More