KSAD Dudung: Kalau Sudah Jadi Prajurit Itu Milik Negara, Bukan Keluarga Lagi

Selasa, 30 November 2021 - 14:10 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan soal sumpah setia prajurit TNI kepada NKRI. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan soal sumpah setia prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, ketika seorang menjadi prajurit TNI , maka bukan lagi milik keluarga, tapi negara.

Hal ini diungkapkan Jenderal Dudung dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. Awalnya, Dudung ditanyai soal keberaniannya untuk terjun langsung dalam perang. Pertanyaan Deddy dilontarkan mengingat usia Dudung yang lagi tidak muda.

"Ya berani lah. Kita kan sudah berikrar, gitu kan? Jiwa dan raga ini demi bangsa dan negara. Sampai titik darah penghabisan kita," kata Dudung dikutip dari unggahan Podcast berjudul 'SERAM! NAIK DARAH SAYA! INI NKRI BUNG! - KSAD DUDUNG, dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (30/11/2021).



Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Sebut Kelompok Teroris Papua Perlu Dirangkul



Deddy kemudian kembali menegaskan pernyataan Dudung dan menyinggung soal keluarga. "Tapi kan ada anak, ada istri sekarang?" tanya Deddy.

"Mas Deddy, kalau sudah jadi prajurit itu milik negara, Mas. Bukan milik keluarga lagi, Mas," jawab Dudung.

Mantan Pangkostrad itu mengungkapkan bahwa keluarganya sudah tahu mengenai ikrar tersebut. Dia pun meyakinkan bahwa istrinya juga mengerti. "Keluarga juga sudah tahu. Kan sering ditinggal-tinggal," ujar Dudung.

"Pernah saya ikut di Philipina, ditinggal (istri), nggak papa, ngertilah," ujarnya.

Baca juga: KSAD Dudung ke Prajurit Kodam Kasuari: Cintai Masyarakat Papua Layaknya Mencintai Diri Sendiri
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More