Prabowo: Tidak Ada Kedaulatan dan Kemerdekaan Tanpa Pangan

Sabtu, 27 November 2021 - 22:07 WIB
Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Prabowo Subianto membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia di Hotel Novotel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pangan adalah masalah hidup dan matinya suatu bangsa. Masalah pangan adalah soal kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa.

Pangan dinilai sangat vital untuk kedaulatan. “Sebagai mantan prajurit dan tentara, saya mengerti tentang vital dan pentingnya masalah pangan. Tidak ada kedaulatan dan kemerdekaan tanpa pangan,” kata Prabowo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia di Hotel Novotel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Dia mengingatkan peran strategis yang diemban oleh pemuda tani sebagai garda terdepan mengajak generasi muda belajar bertani. Dia juga mengingatkan pentingnya mengajak generasi muda mempelajari pertanian melalui Pemuda Tani Indonesia agar memastikan ketersediaan pangan pada masa mendatang.





“Masalah pangan adalah masalah hidup dan mati suatu bangsa, masalah pangan adalah masalah kedaulatan sebuah bangsa,” tuturnya.

Dia sangat menyambut baik diselenggarakannya Munas VI Pemuda Tani. Prabowo berpesan agar pemuda tani melakukan hal nyata untuk masyarakat.

“Saya berharap, pemuda tani membuat program yang praktis dan nyata di lapangan. Membuat program yang berdampak baik untuk masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Pemuda Tani Fary Francis mengatakan bahwa Pemuda Tani Indonesia adalah organisasi petani muda terbesar di Indonesia yang fokus pada regenerasi petani. Tujuan utama Pemuda Tani adalah mengajak generasi muda untuk bertani, melalui kampanye Ayo bertani ke berbagai daerah dan kampus di Indonesia.

Beberapa tokoh penting hadir dalam acara ini, antara lain Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Djiwandono, Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, serta anggota DPR Putih Sari dan Ade Rizki Pratama.

Munas yang digelar secara hybrid tersebut dihadiri seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) provinsi secara luring dan ratusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten/Kota se-Indonesia secara virtual. Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dari pihak panitia.

Kegiatan tersebut didukung oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, Bank Rakyat Indonesia, Pupuk Indonesia Holding Company, dan Bank Negara Indonesia.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More