Pemerintah Waspadai Varian Covid-19 Omicron
Sabtu, 27 November 2021 - 15:52 WIB
Pemerintah mewaspadai keberadaan virus Covid-19 varian baru bernama B.1.1.529 atau Omicron. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah mewaspadai keberadaan virus Covid-19 varian baru bernama B.1.1.529 atau Omicron . Varian baru itu terdeteksi tidak hanya di satu negara.
"Terdeteksi di Bostwana, Afrika Selatan dan Hong Kong. Kami perkuat pintu masuk dan aturan karantina dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (27/11/2021).
Kemenkes memastikan pemerintah bakal memperketat pintu masuk ke Indonesia. Khususnya, negara yang terdeteksi terdapat penyebaran varian Omicron.
Pemerintah juga bakal memantau kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Perketat tentu, dan saat ini masih import cases di Hong Kong. Pengetatan juga untuk PMI yang akan melakukan mudik Nataru terutama dari negara yang sudah melaporkan," pungkasnya.
Sekadar informasi, varian Omicron ini dilaporkan lebih menular karena lebih mudah menginfeksi sel manusia. Varian B.1.1.529 atau Covid-19 varian Omicron ini memiliki mutasi yang jauh lebih banyak dibandingkan varian Delta dan varian Beta. Covid-19 varian Omicron ini ditemukan pertama kali pada 11 November lalu, di Botswana.
"Terdeteksi di Bostwana, Afrika Selatan dan Hong Kong. Kami perkuat pintu masuk dan aturan karantina dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (27/11/2021).
Kemenkes memastikan pemerintah bakal memperketat pintu masuk ke Indonesia. Khususnya, negara yang terdeteksi terdapat penyebaran varian Omicron.
Pemerintah juga bakal memantau kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Perketat tentu, dan saat ini masih import cases di Hong Kong. Pengetatan juga untuk PMI yang akan melakukan mudik Nataru terutama dari negara yang sudah melaporkan," pungkasnya.
Sekadar informasi, varian Omicron ini dilaporkan lebih menular karena lebih mudah menginfeksi sel manusia. Varian B.1.1.529 atau Covid-19 varian Omicron ini memiliki mutasi yang jauh lebih banyak dibandingkan varian Delta dan varian Beta. Covid-19 varian Omicron ini ditemukan pertama kali pada 11 November lalu, di Botswana.
(rca)
tulis komentar anda