Limpung Alugoro, Senjata Para Dewa yang Kini Dijadikan Nama Brigade Kavaleri
Senin, 15 November 2021 - 17:44 WIB
JAKARTA - Kodam Jaya /Jayakarta memiliki satuan baru bernama Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro. Satuan ini merupakan Brigade Kavaleri pertama di Indonesia.
Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika, tepat sebulan lalu. Markas satuan ini berada di Jalan Rawa Kutuk, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan bahwa Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro adalah pelengkap dua Batalyon Kavaleri sebelumnya yaitu Batalyon 7 dan Batalyon 9. Keberadaan brigade baru ini menambah kekuatan bagi Kodam Jaya untuk melaksanakan tugas pengamanan Ibu Kota.
Baca juga: KSAD Resmikan Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro, Pengamanan Ibu Kota Lebih Sempurna
"Dengan adanya penambahan Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro maka manajemen pertempuran ke depan untuk daerah Kodam Jaya/Jayakarta akan lebih sempurna," katanya.
Tidak diketahui pasti alasan TNI AD mengambil nama Limpung Alugoro. Namun nama ini merupakan gabungan dua kata yang memiliki makna berbeda. Limpung dan Alugoro.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Limpung berarti tombak pendek yang memiliki mata di kedua ujungnya. Menurut kakawin Smaradahana yang digubah oleh Mpu Dharmaja dari kerajaan Kadiri di bawah pemerintahan Sri Maharaja Kameswara menyebut Limpung adalah salah satu dari jenis pusaka yang digunakan para dewa dan raksasa Nilarudraka saat berperang.
Sementara Alugoro adalah senjata berbentuk Gada yang dimiliki Prabu Baladewa, tokoh wayang yang dikenal adil, tegas, dan jujur. Dalam catatan pewayangan, Baladewa mendapatkan Alugoro dari gurunya Batara Brama setelah dinyatakan lulus menuntut ilmu.
Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika, tepat sebulan lalu. Markas satuan ini berada di Jalan Rawa Kutuk, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan bahwa Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro adalah pelengkap dua Batalyon Kavaleri sebelumnya yaitu Batalyon 7 dan Batalyon 9. Keberadaan brigade baru ini menambah kekuatan bagi Kodam Jaya untuk melaksanakan tugas pengamanan Ibu Kota.
Baca juga: KSAD Resmikan Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro, Pengamanan Ibu Kota Lebih Sempurna
"Dengan adanya penambahan Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro maka manajemen pertempuran ke depan untuk daerah Kodam Jaya/Jayakarta akan lebih sempurna," katanya.
Tidak diketahui pasti alasan TNI AD mengambil nama Limpung Alugoro. Namun nama ini merupakan gabungan dua kata yang memiliki makna berbeda. Limpung dan Alugoro.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Limpung berarti tombak pendek yang memiliki mata di kedua ujungnya. Menurut kakawin Smaradahana yang digubah oleh Mpu Dharmaja dari kerajaan Kadiri di bawah pemerintahan Sri Maharaja Kameswara menyebut Limpung adalah salah satu dari jenis pusaka yang digunakan para dewa dan raksasa Nilarudraka saat berperang.
Sementara Alugoro adalah senjata berbentuk Gada yang dimiliki Prabu Baladewa, tokoh wayang yang dikenal adil, tegas, dan jujur. Dalam catatan pewayangan, Baladewa mendapatkan Alugoro dari gurunya Batara Brama setelah dinyatakan lulus menuntut ilmu.
tulis komentar anda