Kemkominfo-Pramuka Ajak Masyarakat Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Senin, 15 November 2021 - 15:58 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bersama Gerakan Pramuka menggelar kompetisi video IG Challenge. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat mencegah gelombang ketiga Covid-19.
Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Hasyim Gautama mengatakan, Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. "Kita mesti waspada gelombang ketiga Covid-19. Dua gelombang pertama didahului libur," ujarnya dalam acara Penguatan Gerakan Pramuka yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kemkominfo, Minggu, 14 November 2021.
Keterlibatan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka ini merupakan aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran pembatasan pergerakan yang diprediksi meningkat selama liburan Natal dan Tahun baru mendatang. Sebab, perluasan vaksinasi dan pembatasan pergerakan masyarakat menjadi salah satu kunci pencegahan gelombang ketiga Covid-19.
Dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan. Anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing. Tujuan dari kompitisi ini adalah menyampaikan informasi yang lebih bisa diterima masyarakat dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di sosial media.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi M. Epid mengatakan, Gerakan Pramuka yang merupakan agen perubahan memberika harapan melalui kompetisi ini, semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi dan dapat mencegah mobilitas warga pada momentum Natal dan Tahun Baru demi mencegah gelombang 3 nataru. “Pendekatan komunikasi dari orang-orang sekitar diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pada vaksinasi dan membuat gerak orang terbatas saat natal dan tahun baru,” lanjut Nadia.
Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku, Risang Rimbatmaja mengatakan bahwa pendekatan komunikasi untuk mengajak orang lain mau divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lainnya. Kampanye secara pribadi ini merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.
“Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asistes rumah tangga juga bisa disampaikan juga protokol kesehatan dan vaksinasi ke mereka, tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” tutup Risang.
Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Hasyim Gautama mengatakan, Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. "Kita mesti waspada gelombang ketiga Covid-19. Dua gelombang pertama didahului libur," ujarnya dalam acara Penguatan Gerakan Pramuka yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kemkominfo, Minggu, 14 November 2021.
Keterlibatan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka ini merupakan aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran pembatasan pergerakan yang diprediksi meningkat selama liburan Natal dan Tahun baru mendatang. Sebab, perluasan vaksinasi dan pembatasan pergerakan masyarakat menjadi salah satu kunci pencegahan gelombang ketiga Covid-19.
Dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan. Anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing. Tujuan dari kompitisi ini adalah menyampaikan informasi yang lebih bisa diterima masyarakat dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di sosial media.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi M. Epid mengatakan, Gerakan Pramuka yang merupakan agen perubahan memberika harapan melalui kompetisi ini, semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi dan dapat mencegah mobilitas warga pada momentum Natal dan Tahun Baru demi mencegah gelombang 3 nataru. “Pendekatan komunikasi dari orang-orang sekitar diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pada vaksinasi dan membuat gerak orang terbatas saat natal dan tahun baru,” lanjut Nadia.
Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku, Risang Rimbatmaja mengatakan bahwa pendekatan komunikasi untuk mengajak orang lain mau divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lainnya. Kampanye secara pribadi ini merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.
“Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asistes rumah tangga juga bisa disampaikan juga protokol kesehatan dan vaksinasi ke mereka, tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” tutup Risang.
(cip)
tulis komentar anda