Kapolri Ingatkan Bayang-Bayang Gelombang Ketiga Covid-19 Ada di Depan Mata
loading...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara HUT ke-76 Brimob Polri, Minggu (14/11/2021), mengingatkan adanya bayang-bayang gelombang ketiga Covid-19 di depan mata. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan peningkatan protokol kesehatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kapolri mengingatkan bayang-bayang gelombang ketiga Covid-19 saat ini ada di depan mata.
"Situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini situasi masih terus fluktuatif negara baik di Eropa dan tetangga. Saat ini angka-angkanya masih sangat fluktuatif," kata Listyo di Mako Brimob Depok, Minggu (14/11/2021).
Dia menyebut bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan bersama yang harus dilewati. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga pengendalian Covid-19 agar tidak muncul gelombang ketiga.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Tergantung dari Masyarakat
"Terutama pada saat menghadapi Natal dan Tahun Baru. Pengalaman tahun lalu, pasca Tahun Baru ada kecenderungan terjadi 2 kali lipat dari situasi Covid-19 sebelum Nataru," katanya.
Dia meminta jajarannya tidak bosan memperkuat sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes dengan baik melalui pengetatan protokol kesehatan. "Akselerasi vaksinasi, sehingga herd immunity 70% bisa diwujudkan di akhir tahun," katanya.
Baca juga: Seluruh Fasilitas Kesehatan di Karawang Diminta Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Gatot Haribowo, Teman Seangkatan Kapolri yang Jadi Kapolda Papua Barat Daya Pertama
"Situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini situasi masih terus fluktuatif negara baik di Eropa dan tetangga. Saat ini angka-angkanya masih sangat fluktuatif," kata Listyo di Mako Brimob Depok, Minggu (14/11/2021).
Dia menyebut bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan bersama yang harus dilewati. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga pengendalian Covid-19 agar tidak muncul gelombang ketiga.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Tergantung dari Masyarakat
"Terutama pada saat menghadapi Natal dan Tahun Baru. Pengalaman tahun lalu, pasca Tahun Baru ada kecenderungan terjadi 2 kali lipat dari situasi Covid-19 sebelum Nataru," katanya.
Dia meminta jajarannya tidak bosan memperkuat sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes dengan baik melalui pengetatan protokol kesehatan. "Akselerasi vaksinasi, sehingga herd immunity 70% bisa diwujudkan di akhir tahun," katanya.
Baca juga: Seluruh Fasilitas Kesehatan di Karawang Diminta Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Gatot Haribowo, Teman Seangkatan Kapolri yang Jadi Kapolda Papua Barat Daya Pertama
(abd)
Explore More