Isu Reshuffle Muncul Lagi, PAN Berpeluang Dapat Kursi Mendikbudristek
Senin, 15 November 2021 - 13:28 WIB
JAKARTA - Isu perombakan kabinet ( reshuffle ) muncul lagi seiring akan dilakukannya pelantikan Panglima TNI yang baru. Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang mendapat jatah kursi Menteri Pendididikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi, PAN memang memiliki sejumlah tantangan ke depan, seiring munculnya sejumlah partai baru seperti Partai Ummat dan Masyumi Reborn. "Tantangan PAN ke depan adalah punya yang namanya pesona politik. Pesona politik yang efektif adalah kekuasaan, menjadi menteri," kata Robi kepada SINDOnews, Senin (15/11/2021).
Robi mengatakan, kursi Mendikbudristek yang kini kembali banyak disorot lantaran munculnya polemik Permendikbudristek Nomor 30/2021, mungkin saja akan diberikan ke PAN. Soal siapa kader PAN yang bakal menduduki kursi menteri tersebut, Robi menyebut bisa saja Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Tapi saran saya (PAN) berikan ke Muhammadiyah ," ujarnya.
Dengan memberikan kursi menteri tersebut kepada kader Muhammadiyah seperti Abdul Mu'ti, kata Robi, bisa juga menyelamatkan PAN dari ancaman ditinggal oleh pemilih tradisional. Apalagi, Abdul Mu'ti juga dikenal dekat dengan PAN lantaran beberapa kali menghadiri acara partai tersebut. "Kalau Abdul Mu'ti mau, itu bagus sekali," katanya.
Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi, PAN memang memiliki sejumlah tantangan ke depan, seiring munculnya sejumlah partai baru seperti Partai Ummat dan Masyumi Reborn. "Tantangan PAN ke depan adalah punya yang namanya pesona politik. Pesona politik yang efektif adalah kekuasaan, menjadi menteri," kata Robi kepada SINDOnews, Senin (15/11/2021).
Robi mengatakan, kursi Mendikbudristek yang kini kembali banyak disorot lantaran munculnya polemik Permendikbudristek Nomor 30/2021, mungkin saja akan diberikan ke PAN. Soal siapa kader PAN yang bakal menduduki kursi menteri tersebut, Robi menyebut bisa saja Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Tapi saran saya (PAN) berikan ke Muhammadiyah ," ujarnya.
Dengan memberikan kursi menteri tersebut kepada kader Muhammadiyah seperti Abdul Mu'ti, kata Robi, bisa juga menyelamatkan PAN dari ancaman ditinggal oleh pemilih tradisional. Apalagi, Abdul Mu'ti juga dikenal dekat dengan PAN lantaran beberapa kali menghadiri acara partai tersebut. "Kalau Abdul Mu'ti mau, itu bagus sekali," katanya.
(zik)
tulis komentar anda