Pecahkan Rekor MURI, WEGE Bangun Modular Pit Building di Sirkuit Mandalika
Sabtu, 13 November 2021 - 09:55 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 12 November 2021.
Sirkuit internasional ini juga dilengkapi dengan modular pit building yang dibangun PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Bangunan sepanjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi ini dilengkapi dengan sistem modular yang terdiri dari tiga lantai.
Selain itu, masing-masing garasi atau paddock area memiliki lebar 5,24 meter dengan panjang 18,34 meter dan dibangun dengan luas bangunan sekitar 13.700 meter persegi. “Jadi terdiri dari tiga lantai, yakni lantai dasar merupakan garasi yang digunakan para pebalap dan teknisi tim, lantai dua merupakan area podium, tribun penonton VVIP dan media center. Sedangkan lantai tiga pit building khusus untuk fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” ucapnya.
Saat ini, instalasi modul WEGE pada modular pit building telah seluruhnya terpasang untuk gelaran World Super Bike (WSBK) Indonesia pada 19-21 November 2021. Terhadap pembangunan itu, Senior Manager MURI Yusuf Ngadri mengapresiasi WEGE lantaran berhasil membangun Gedung Pit Sistem Modular Tercepat di Sirkuit Bertaraf International. "International street sircuit yang berada di kawasan destinasi pariwisata prioritas itu menggunakan metode konstruksi modular dimana WEGE selaku pionir konstruksi modular berhasil merampungkan pembangunan," katanya.
Pembangunan yang menggunakan 888 modul itu terpasang dalam kurun waktu 21 hari, lebih cepat dari rekor pemasangan modular di RS Covid-19 modular sebelumnya. “Pembangunan modular pit building ini melengkapi pemenuhan persyaratan homologasi sirkuit sehingga dapat menyelenggarakan gelaran event international World Superbike pada November 2021, MotoGP serta berbagai event internasional lainnya," tambahnya.
Terpisah Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan pembangunan ini juga menjadi bagian sejarah di dunia konstruksi dan olahraga Indonesia. "Sekaligus turut menyukseskan race event bertaraf internasional dalam waktu dekat ini dan event-event lainnya di masa mendatang,” jelas Bagus.
Sebelumnya, sirkuit ini nantinya menggelar debut perdananya event pembalap muda bertajuk, Asia Talent Cup (ATC) 2021 serta tuan rumah seri terakhir World Superbike (WSBK) Indonesia pada 19-21 November 2021. Prestasi ini bukanlah yang pertama, sebelumnya WEGE juga sudah beberapa kali mencatatkan sejarah rekor MURI yaitu dalam membangun rumah sakit tercepat dengan menggunakan sistem modular dan rumah sakit dengan ruang rawat inap terbanyak dengan menggunakan sistem modular.
Terbaru adalah di proyek Jakarta International Stadium yang mencatatkan rekor, lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, Stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, serta stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.
Sirkuit internasional ini juga dilengkapi dengan modular pit building yang dibangun PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Bangunan sepanjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi ini dilengkapi dengan sistem modular yang terdiri dari tiga lantai.
Selain itu, masing-masing garasi atau paddock area memiliki lebar 5,24 meter dengan panjang 18,34 meter dan dibangun dengan luas bangunan sekitar 13.700 meter persegi. “Jadi terdiri dari tiga lantai, yakni lantai dasar merupakan garasi yang digunakan para pebalap dan teknisi tim, lantai dua merupakan area podium, tribun penonton VVIP dan media center. Sedangkan lantai tiga pit building khusus untuk fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” ucapnya.
Baca Juga
Saat ini, instalasi modul WEGE pada modular pit building telah seluruhnya terpasang untuk gelaran World Super Bike (WSBK) Indonesia pada 19-21 November 2021. Terhadap pembangunan itu, Senior Manager MURI Yusuf Ngadri mengapresiasi WEGE lantaran berhasil membangun Gedung Pit Sistem Modular Tercepat di Sirkuit Bertaraf International. "International street sircuit yang berada di kawasan destinasi pariwisata prioritas itu menggunakan metode konstruksi modular dimana WEGE selaku pionir konstruksi modular berhasil merampungkan pembangunan," katanya.
Baca Juga
Pembangunan yang menggunakan 888 modul itu terpasang dalam kurun waktu 21 hari, lebih cepat dari rekor pemasangan modular di RS Covid-19 modular sebelumnya. “Pembangunan modular pit building ini melengkapi pemenuhan persyaratan homologasi sirkuit sehingga dapat menyelenggarakan gelaran event international World Superbike pada November 2021, MotoGP serta berbagai event internasional lainnya," tambahnya.
Terpisah Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan pembangunan ini juga menjadi bagian sejarah di dunia konstruksi dan olahraga Indonesia. "Sekaligus turut menyukseskan race event bertaraf internasional dalam waktu dekat ini dan event-event lainnya di masa mendatang,” jelas Bagus.
Sebelumnya, sirkuit ini nantinya menggelar debut perdananya event pembalap muda bertajuk, Asia Talent Cup (ATC) 2021 serta tuan rumah seri terakhir World Superbike (WSBK) Indonesia pada 19-21 November 2021. Prestasi ini bukanlah yang pertama, sebelumnya WEGE juga sudah beberapa kali mencatatkan sejarah rekor MURI yaitu dalam membangun rumah sakit tercepat dengan menggunakan sistem modular dan rumah sakit dengan ruang rawat inap terbanyak dengan menggunakan sistem modular.
Terbaru adalah di proyek Jakarta International Stadium yang mencatatkan rekor, lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, Stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, serta stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda