Sindir Tiap Hari Tangkap Teroris, Fadli Zon Minta Densus 88 Urus KKB di Papua
Selasa, 09 November 2021 - 17:13 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menyindir kinerja Densus 88 Antiteror Polri. Dia mempertanyakan maraknya penangkapan orang yang diduga sebagai teroris dan membandingkannya dengan masalah di Papua.
”Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yg diteror? Mau teror siapa?” cuit Fadli lewat akun twitter @fadlizon, Selasa (9/11/2021).
Fadli menyatakan umumnya tersangka atau orang yang diduga sebagai teroris memiliki target dan tujuan aksi teror. Tetapi hal ini tidak dilihatnya dalam penangkapan oleh Densus 88.
”Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma,” tulis Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri Partai Gerindra ini.
Dia lalu mengingatkan agar Densus 88 tidak melupakan situasi di Papua. ”Uruslah “KKB” di Papua,” kata Fadli.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir Densus 88 menangkap sejumlah orang di Lampung dan Jawa Timur yang diduga berafiliasi dengan kelompok Jamaah Islamiyah. Dalam penangkapan tersebut Densus 88 juga menyita ratusan kotak amal yang dicurigai sebagai sarana penggalangan dana.
”Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yg diteror? Mau teror siapa?” cuit Fadli lewat akun twitter @fadlizon, Selasa (9/11/2021).
Fadli menyatakan umumnya tersangka atau orang yang diduga sebagai teroris memiliki target dan tujuan aksi teror. Tetapi hal ini tidak dilihatnya dalam penangkapan oleh Densus 88.
”Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma,” tulis Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri Partai Gerindra ini.
Dia lalu mengingatkan agar Densus 88 tidak melupakan situasi di Papua. ”Uruslah “KKB” di Papua,” kata Fadli.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir Densus 88 menangkap sejumlah orang di Lampung dan Jawa Timur yang diduga berafiliasi dengan kelompok Jamaah Islamiyah. Dalam penangkapan tersebut Densus 88 juga menyita ratusan kotak amal yang dicurigai sebagai sarana penggalangan dana.
(muh)
tulis komentar anda