Isu Keterlibatan Erick Thohir dalam Bisnis PCR Hanya Bikin Gaduh
Selasa, 09 November 2021 - 12:50 WIB
Langkah Pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menangani pandemi Covid-19 dinilai sudah sangat bagus. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Langkah Pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menangani pandemi Covid-19 dinilai sudah sangat bagus. Hal itu sudah diakui dunia dan mendapat pujian dari kalangan internasional.
Demikian disampaikan influencer Lifestyle Travel Indonesia, Fayna Faradiena, saat dimintai tanggapan terkait dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, Senin (8/11/2021) sore.
"Menurut saya, langkah pemerintah, termasuk Erick Thohir atau siapa pun sudah bagus," ungkap Fayna.
Baca juga: Tak Terpengaruh Isu PCR, Erick Thohir Intensif Lobi Investor Masuk Indonesia
Fayna pun memberi catatan, misalnya terkait dengan sistem pemberlakukan surat vaksin sebagai persyaratan perjalanan. Menurutnya, itu kurang relevan. "Apalagi kalau dipakai untuk nge-mal. Jadinya vaksin itu disalahgunakan," kata Fayna.
Terkait dengan tudingan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR, sebagai milenial Fayna menduga ada pihak yang sengaja melakukannya. Menurutnya, isu ini tidak memberikan keuntungan apa-apa selain kegaduhan.
"Yang ada malah akan membuat pemerintah semakin dibenci masyarakat," kata Fayna sambil meminta masyarakat terus bersama-sama dengan pemerintah menangani Covid-19.
Baca juga: Mengenal Arya Anugrah Pratama, Komisaris Milenial Pilihan Erick Thohir
Demikian disampaikan influencer Lifestyle Travel Indonesia, Fayna Faradiena, saat dimintai tanggapan terkait dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, Senin (8/11/2021) sore.
"Menurut saya, langkah pemerintah, termasuk Erick Thohir atau siapa pun sudah bagus," ungkap Fayna.
Baca juga: Tak Terpengaruh Isu PCR, Erick Thohir Intensif Lobi Investor Masuk Indonesia
Fayna pun memberi catatan, misalnya terkait dengan sistem pemberlakukan surat vaksin sebagai persyaratan perjalanan. Menurutnya, itu kurang relevan. "Apalagi kalau dipakai untuk nge-mal. Jadinya vaksin itu disalahgunakan," kata Fayna.
Terkait dengan tudingan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR, sebagai milenial Fayna menduga ada pihak yang sengaja melakukannya. Menurutnya, isu ini tidak memberikan keuntungan apa-apa selain kegaduhan.
"Yang ada malah akan membuat pemerintah semakin dibenci masyarakat," kata Fayna sambil meminta masyarakat terus bersama-sama dengan pemerintah menangani Covid-19.
Baca juga: Mengenal Arya Anugrah Pratama, Komisaris Milenial Pilihan Erick Thohir
(abd)
tulis komentar anda