Dukung Perbaikan Tata Kelola Hutan, SVLK Pantas Dihargai Lebih oleh Pasar
Minggu, 07 November 2021 - 01:51 WIB
Deputi Dirjen Lingkungan Komisi Uni Eropa Patrick Child menyatakan, dengan pengakuan SVLK sebagai lisensi FLEGT maka produk kayu Indonesia bisa lebih mudah untuk masuk ke pasar Uni Eropa. Menurut Patrick Child, produk furnitur dan kertas berbasia kayu Indonesia termasuk yang menikmati kemudahan tersebut. “Namun dampaknya memang perlu dioptimalkan,” kata dia.
Pihaknya berjanji Uni Eropa akan terus bekerja sama denegan Indonesia demi keuntungan kedua belah pihak terkait FLEGT. Termasuk soal penerapan uji tuntas pada produk kayu yang tidak dilengkapi dengan lisensi FLEGT.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) yang juga Ketua Forum Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) Indroyono Soesilo menyatakan, promosi perlu digencarkan untuk mendorong keberterimaan SVLK. Indonesia sudah mengajukan Dubes Yuri O Thamrin sebagai Direktur Eksekutif International Tropical Timber Organizaton (ITTO) yang diharapkan bisa ikut mempromosikan produk kayu berkelanjutan seperti pada skema SVLK. "Dengan Pengalamannya dalam berdiplomasi di kancah internasional, saya optimistis bisa terwujud," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda