Gelar Wayang Orang, Sekjen PDIP Tekankan Pesan Megawati Soal Kebudayaan dan Kesenian
Sabtu, 06 November 2021 - 22:23 WIB
JAKARTA - DPP DPI Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan ketoprak dengan lakon Gajah Mada bersama Wayang Orang Bharata dengan tema Pemulihan Kesenian Nasional Seniman Bangkit.
Kegiatan yang diselenggarakan khusus oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat ini dilaksanakan untuk memperingati Sumpah Pemuda.
Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP menaruh perhatian terhadap kesenian dan kebudayaan nusantara. Dia menilai, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan berulangkali kepada seluruh kader betapa pentingnya melestarikan kebudayaan. Hal itu pun menjadi perhatian dari Ketua DPP PDIP yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
"Ibu Mega menaruh rumah budaya sebagai hal yang penting bagi eksistensi rumah partai. Mas Prananda Prabowo misalnya sebagai kepala situation room itu juga menaruh perhatian besar terhadap kebudayaan. Mba Puan Maharani misalnya juga membantu seluruh tim dari Wayang Orang Bharata dengan berbagai bantuan-bantuan kemanusiaan selama pandemi," kata Hasto, Sabtu (6/11/2021) malam.
Hasto menerangkan ketoprak kali ini mengangkat tema Gajah Mada yang identik dengan cerita di balik Sumpah Pemuda. Menurut Hasto, Gajah Mada melalui Sumpah Palapa mampu menyatukan nusantara kala itu. Begitu juga semangat Sumpah Pemuda yang menyatukan nusantara sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.
"Pada saat bersamaan, kami juga mendorong seluruh dari esensi kebudayaan nusantara kita ini untuk kami angkat. Untuk kami gelorakan kembali sebagai bagian untuk memperkuat jati diri bangsa. Dalam ketoprak ini tampil seluruh aspek kesenian itu," jelas dia.
Politikus asal Yogyakarta itu juga mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya pemuda untuk melihat secara dalam penampilan ketoprak atau wayang. Terdapat ekspresi dalam menampilkan tokoh, kekayaan dialog, kemampuan mendendangkan lagu, drama, dan menari.
Kegiatan yang diselenggarakan khusus oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat ini dilaksanakan untuk memperingati Sumpah Pemuda.
Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP menaruh perhatian terhadap kesenian dan kebudayaan nusantara. Dia menilai, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan berulangkali kepada seluruh kader betapa pentingnya melestarikan kebudayaan. Hal itu pun menjadi perhatian dari Ketua DPP PDIP yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
"Ibu Mega menaruh rumah budaya sebagai hal yang penting bagi eksistensi rumah partai. Mas Prananda Prabowo misalnya sebagai kepala situation room itu juga menaruh perhatian besar terhadap kebudayaan. Mba Puan Maharani misalnya juga membantu seluruh tim dari Wayang Orang Bharata dengan berbagai bantuan-bantuan kemanusiaan selama pandemi," kata Hasto, Sabtu (6/11/2021) malam.
Hasto menerangkan ketoprak kali ini mengangkat tema Gajah Mada yang identik dengan cerita di balik Sumpah Pemuda. Menurut Hasto, Gajah Mada melalui Sumpah Palapa mampu menyatukan nusantara kala itu. Begitu juga semangat Sumpah Pemuda yang menyatukan nusantara sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.
"Pada saat bersamaan, kami juga mendorong seluruh dari esensi kebudayaan nusantara kita ini untuk kami angkat. Untuk kami gelorakan kembali sebagai bagian untuk memperkuat jati diri bangsa. Dalam ketoprak ini tampil seluruh aspek kesenian itu," jelas dia.
Politikus asal Yogyakarta itu juga mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya pemuda untuk melihat secara dalam penampilan ketoprak atau wayang. Terdapat ekspresi dalam menampilkan tokoh, kekayaan dialog, kemampuan mendendangkan lagu, drama, dan menari.
Lihat Juga :
tulis komentar anda