Menteri LHK Siap Laksanakan Instruksi Presiden Terkait Net-Zero Emission
Rabu, 03 November 2021 - 17:12 WIB
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menyampaikan target Indonesia mencapai Net-Zero Emission pada Tahun 2060 atau sedapat-dapatnya lebih awal.
Baca Juga: JokowiWorld Leaders Summit (WLS) on Forest and Land Use di Glasgow, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Singgung Pertanyaan Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Lagi Lemahnya Oposisi
"Untuk Tahun 2030 dengan segala kebijakan sektor kehutanan yang ada, sejak pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2014 akhir hingga sekarang sedang terus berlangsung," kata Siti dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).
"Dengan penyempurnaan secara terus menerus, kita memperbaiki tata kelola kehutanan. Hasil-hasilnya selama 6 tahun terakhir juga dirasakan dan akan terus kita tingkatkan," tambahnya.
Dikatakan Siti, Indonesia sangat kuat dengan komitmen dalam penanganan isu perubahan iklim. Keseriusan Indonesia untuk urusan penanganan isu perubahan iklim ini, tergambar pada inisiasi 'Indonesia FoLU Net-Sink 2030'.
Sekali lagi Siti menegaskan, harus jelas bahwa zero deforestation atau sama sekali tidak boleh ada penebangan dan bahkan satu pohon jatuh di halaman rumah itu bisa disebut deforestasi. "Apakah seperti itu? Tentu saja tidak!" tegasnya.
Dalam hal individual activities, swasta misalnya, hal tersebut bisa saja dianut, sebab mekanistik, teknis dan satu persatu langkah kerja bisnis misalnya dengan RKU atau rencana kerja usahanya yang bisa dirinci satu persatu dalam rencana kerja teknik tahunan RKT.
"Kita menganut carbon net sink. Kita mengurangi seminimal mungkin deforestasi dan terus melakukan reforestasi, melakukan perbaikan, pemulihan lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: JokowiWorld Leaders Summit (WLS) on Forest and Land Use di Glasgow, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Singgung Pertanyaan Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Lagi Lemahnya Oposisi
"Untuk Tahun 2030 dengan segala kebijakan sektor kehutanan yang ada, sejak pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2014 akhir hingga sekarang sedang terus berlangsung," kata Siti dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).
"Dengan penyempurnaan secara terus menerus, kita memperbaiki tata kelola kehutanan. Hasil-hasilnya selama 6 tahun terakhir juga dirasakan dan akan terus kita tingkatkan," tambahnya.
Dikatakan Siti, Indonesia sangat kuat dengan komitmen dalam penanganan isu perubahan iklim. Keseriusan Indonesia untuk urusan penanganan isu perubahan iklim ini, tergambar pada inisiasi 'Indonesia FoLU Net-Sink 2030'.
Sekali lagi Siti menegaskan, harus jelas bahwa zero deforestation atau sama sekali tidak boleh ada penebangan dan bahkan satu pohon jatuh di halaman rumah itu bisa disebut deforestasi. "Apakah seperti itu? Tentu saja tidak!" tegasnya.
Dalam hal individual activities, swasta misalnya, hal tersebut bisa saja dianut, sebab mekanistik, teknis dan satu persatu langkah kerja bisnis misalnya dengan RKU atau rencana kerja usahanya yang bisa dirinci satu persatu dalam rencana kerja teknik tahunan RKT.
"Kita menganut carbon net sink. Kita mengurangi seminimal mungkin deforestasi dan terus melakukan reforestasi, melakukan perbaikan, pemulihan lingkungan," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda