Pengamat Intelijen: Dua Kelompok Ini Harus Diwaspadai saat Corona
Kamis, 04 Juni 2020 - 19:03 WIB
Stanis juga ikut menyorot pembahasan pemakzulan dalam diskusi akademis yang diselenggarakan FH UGM, Jumat 29 Mei 2020).
Menurut dia, sah saja menggelar diskusi tersebut. Namun, kalau dari pelaksaanaannya, tidak etis dilakukan di saat pandemi seperti ini karena sama saja dengan ada agenda tersendiri dibalik diskusi itu.
“Momennya tidak etis dilakukan di tengah pandemi. Tapi munculnya teror terhadap panitia, narasumber itu juga tetap harus diusut,” timpal dia.
Karena itu, dia berharap pemerintah juga harus memperbaiki komunikasi dengan narasi positif. Termasuk menguatkan sektor intelijen, termasuk pengawasan terhadap gerakan propaganda di media sosial.
“Mereka berada di ruang dunia maya. Patrolis siber perlu ditingkatkan. Jangan diberi ruang pada fitnah, harus ditindak tegas. Karena mereka kompak, satu komunikasi untuk melawan dan menjatuhkan pemerintah,” ujarnya.
Menurut dia, sah saja menggelar diskusi tersebut. Namun, kalau dari pelaksaanaannya, tidak etis dilakukan di saat pandemi seperti ini karena sama saja dengan ada agenda tersendiri dibalik diskusi itu.
“Momennya tidak etis dilakukan di tengah pandemi. Tapi munculnya teror terhadap panitia, narasumber itu juga tetap harus diusut,” timpal dia.
Karena itu, dia berharap pemerintah juga harus memperbaiki komunikasi dengan narasi positif. Termasuk menguatkan sektor intelijen, termasuk pengawasan terhadap gerakan propaganda di media sosial.
“Mereka berada di ruang dunia maya. Patrolis siber perlu ditingkatkan. Jangan diberi ruang pada fitnah, harus ditindak tegas. Karena mereka kompak, satu komunikasi untuk melawan dan menjatuhkan pemerintah,” ujarnya.
(dam)
tulis komentar anda