Dharma Pertiwi Dukung UMKM Lokal melalui Gebyar Karya Pertiwi 2021

Senin, 01 November 2021 - 19:56 WIB
Dharma Pertiwi dan Ladara Indonesia menggelar Gebyar Karya Pertiwi 2021 di Plaza Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan yang berlangsung sebulan penuh, mulai 1 hingga 30 November 2021. FOTO/IST
JAKARTA - Dharma Pertiwi dan Ladara Indonesia menggelar Gebyar Karya Pertiwi 2021 di Plaza Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan yang berlangsung sebulan penuh, mulai 1 hingga 30 November 2021. Kegiatan ini digelar untuk mendukung dan mengembangkan UMKM lokal.

Gebyar Karya Pertiwi memasuki perhelatan ketiga. Tahun ini mengangkat tema 'Dharma Pertiwi Berkarya untuk Indonesia Bangkit'. Dalam pembukaan kegiatan ini, Dharma Pertiwi juga sekaligus meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi, serta pembukaan galeri tenun dan songket, dan galeri UMKM Dharma Pertiwi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, Gebyar Karya Pertiwi dilaksanakan sebagai wujud melestarikan wastra dan kerajinan juga kuliner Nusantara. Juga untuk menggali potensi keterampilan istri-istri prajurit TNI dan masyarakat sekitarnya.

Baca juga: Ketum Dharma Pertiwi Beri Bantuan Kepada Keluarga Awak KRI Nanggala 402

"Kegiatan ini banyak memberikan manfaat positif, khususnya dari kemandirian ekonomi keluarga, serta menambah wawasan yang luas tentang kekayaan budaya Indonesia," kata Nanny dalam keterangan persnya, Senin (1/11/2021).



Nanny menambahkan, tema yang diangkat tahun ini semakin memantapkan langkah Dharma Pertiwi untuk selalu mendukung anggota dalam berkarya serta mewadahi UMKM di lingkungan keluarga besar TNI dan masyarakat sekitarnya. Gebyar Karya Pertiwi 2021 bertujuan memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kerajinan dan bidang usaha dari sektor ekonomi kreatif. Sementara tahun sebelumnya lebih banyak menampilkan pertunjukan seni dan budaya Nusantara serta negara-negara sahabat.

Melalui kegiatan syarat manfaat ini Dharma Pertiwi juga turut memperkenalkan sistem baru pemasaran produk unggulan berbasis digital atau yang lebih dikenal dengan istilah finansial teknologi. Sistem ini dibuat oleh keluarga besar TNI dalam sebuah platform marketplace bernama LaDaRa.

"Harapannya, melalui LaDaRa kita dapat mendukung dan memperkenalkan produk-produk karya anak bangsa baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional, terutama di masa pandemi seperti ini, di mana proses jual beli lebih banyak dilakukan secara online," kata Nanny.

Baca juga: Ketua Umum Dharma Pertiwi Launching Ladara
Halaman :