Wapres: Waspadai Peningkatan Mobilitas Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru

Senin, 01 November 2021 - 15:20 WIB
Wapres Maruf Amin mengingatkan agar seluruh pihak terkait mulai melakukan antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan agar seluruh pihak terkait mulai melakukan antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun. Hal ini dilakukan agar masa libur akhir tahun tidak menjadi titik lonjakan gelombang baru Covid-19 di Indonesia.

Menurut Wapres, peningkatan mobilitas yang cukup tinggi diperkirakan sudah dimulai sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Kita juga tetap mewaspadai perlunya antisipasi masa liburan yang cukup panjang, sehubungan dengan Natal dan Tahun Baru. Ini sebentar lagi kita akan memasuki adanya peningkatan mobilitas yang cukup tinggi, bahkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Perlu meningkatkan kewaspadaan kita," katanya, Senin (11/1/2021).



Baca juga: Sebut Pemuda Harus Bermanfaat, Maruf Amin: Kalau Dibuang di Laut Jadilah Pulau



Pada rapat tersebut Maruf bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan pergerakan masyarakat seiring dengan berbagai relaksasi yang telah diberikan oleh pemerintah. Karena itu, diperlukan mitigasi yang baik agar pelaksanaan PPKM dapat tetap terkendali.

"Perlunya memikirkan mitigasi terbaik agar penurunan atau relaksasi daripada penerapan PPKM itu kita sesuaikan secara terkendali dan terukur," ujarnya.

Selain mitigasi, dia juga meminta agar pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi Covid-19 juga perlu terus ditingkatkan, sehingga perlindungan terhadap masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadinya gelombang ketiga.

"Hal yang sudah kita capai ini perlu kita tetap pertahankan dan untuk itu saya kira kita harus terus memperkuat pertama soal testing, tracing, kemudian juga isolasi, treatment, dan vaksinasi," katanya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Perketat Pengawasan 3 Tempat Ini



Maruf juga minta agar PeduliLindungi diperkuat untuk mengantisipasi gelombang ketiga. "Karena pergerakan masyarakat mulai begitu tinggi, maka perlu adanya pendekatan atau peningkatan mengenai perlindungan terhadap masyarakat. PeduliLindungi harus kita perkuat. Kemudian untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More