Sekjen PDIP: Jangan Bawa Kontestasi Pilpres Terlalu Awal, Kasihan Pak Jokowi
Minggu, 31 Oktober 2021 - 20:10 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP ) Hasto Kristiyanto tak terlalu antusias membicarakan Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2024 . Menurutnya, PDIP memilih konsentrasi bersinergi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya di dalam mendorong program perekonomian rakyat akibat dampak pandemi Covid-19.
"PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar partai wajib bergerak seirama dengan pemerintah guna membantu rakyat," kata Hasto usai rakor Prarakernas DPP PDI Perjuangan, Minggu (31/10/2021).
Ditanya mengenai capres-cawapres PDI Perjuangan, jelang Rakernas pada 1-3 Desember 2021 mendatang, Hasto menegaskan bahwa tahapan Pemilu 2024 belum ditetapkan.
Baca juga: Isu Capres 2024, Ini Suara Para Ketua DPD PDIP
"Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres-cawapres," kata Hasto.
"Jadi jangan membawa kontestasi (Pilpres 2024) terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan," ujarnya.
Ketika ditanya lebih jauh apakah di Rakernas akan dibahas soal capres-cawapres, Hasto kembali menegaskan bahwa hal itu akan ditetapkan oleh Megawati pada waktunya. Ia berujar hal itu sesuai dengan mandat kongres partai.
"Yang jelas, di dalam Rakernas itu, partai akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan. Sehingga tanggung jawab partai kepada lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dapat ditunaikan sebaik-baiknya," kata Hasto.
"PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar partai wajib bergerak seirama dengan pemerintah guna membantu rakyat," kata Hasto usai rakor Prarakernas DPP PDI Perjuangan, Minggu (31/10/2021).
Ditanya mengenai capres-cawapres PDI Perjuangan, jelang Rakernas pada 1-3 Desember 2021 mendatang, Hasto menegaskan bahwa tahapan Pemilu 2024 belum ditetapkan.
Baca juga: Isu Capres 2024, Ini Suara Para Ketua DPD PDIP
"Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres-cawapres," kata Hasto.
"Jadi jangan membawa kontestasi (Pilpres 2024) terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan," ujarnya.
Ketika ditanya lebih jauh apakah di Rakernas akan dibahas soal capres-cawapres, Hasto kembali menegaskan bahwa hal itu akan ditetapkan oleh Megawati pada waktunya. Ia berujar hal itu sesuai dengan mandat kongres partai.
"Yang jelas, di dalam Rakernas itu, partai akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan. Sehingga tanggung jawab partai kepada lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dapat ditunaikan sebaik-baiknya," kata Hasto.
tulis komentar anda