Andika dan Yudo Putra Terbaik, Punya Peluang Sama Jadi Panglima TNI

Minggu, 31 Oktober 2021 - 17:51 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Andika Perkasa disebut sebagai calon kuat Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Surat Presiden (Surpres) dari Istana tentang pencalonan Panglima TNI menjadi hal yang ditunggu-tunggu di DPR RI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono adalah dua nama yang disebut menjadi calon kuat pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun akhir November 2021.

Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto melihat, dari ketiga kepala staf matra TNI, yang paling terlihat performanya adalah KSAD Andika Perkasa. Namun, kemampuan Yudo juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

"Upaya beliau dalam meningkatkan keahilan para prajurit di TNI AD dan pembenahan SDM dilingkungan matra Darat. Namun Pak Yudo, KSAL juga bagus, beliau mengambil sikap tenang berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di perairan wilayah NKRI yang salah satunya dengan melakukan pengawasan kapal asing yang membelok masuk ke wilayah teritorial NKRI bahkan mengamankan wilayah ZEE dari pencurian sumber daya alam tanpa izin," kata Anton saat dihubungi, Minggu (31/10/2021).



Baca juga: KSAL Belum Pernah Jadi Panglima TNI di Era Jokowi



"Pak Yudo berkomitmen memastikan TNI akan terus menjaga Laut China Selatan agar terus kondusif, walaupun saat ini Republik Rakyat China tengah membuat rancangan undang-undang (RUU) soal penjaga pantai atau coast guard yang akan ditugaskan di Laut Cina Selatan," katanya.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, baik Andika maupun Yudo adalah putra terbaik bangsa dan memiliki peluang yang sama untuk diusulkan menjadi Panglima TNI. Pastinya, masa jabatan keduanya berbeda karena Andika akan pensiun dalam 1 tahun ke depan, sementara Yudo akan pensiun pada 2023.

"Jika tongkat komando Panglima TNI jatuh pada Andika, maka masa jabatannya tidak panjang. Andika Perkasa hanya punya waktu satu tahun, akan memasuki masa pensiun lebih dulu, November 2022. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada 2023," katanya.

Baca juga: Reses Berakhir, Istana Diprediksi Kirim Usulan Nama Panglima TNI ke DPR Hari Senin



Anton menegaskan, penilaian siapa sosok terbaik sebagai Panglima TNI sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Jokowi. Kemungkinan besar Jokowi akan dua kali melantik Panglima TNI hingga masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.

"Kalau pilihan Panglima oleh Presiden dipilih dari kepala staf angkatan matra TNI-nya (AD/AU/AL), maka Pak Presiden akan melantik juga kepala staf angkatan matra TNI-nya, waktunya bisa bersamaan dan juga bisa tidak, tergantung Pak Presiden. Komisi I hanya memberikan penilaian terhadap usulan presiden atau pemerintah," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More