Bos Situs Judi-Seks Online di Filipina Rekrut Pekerja Indonesia lewat Telegram
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 17:14 WIB
Empat tersangka situs web judi dan seks 19love.me direkrut lewat aplikasi Telegram. Foto/dok.SSINDOnewss
JAKARTA - Bos situs judi online 19.love.me yang berlokasi di Filipina diketahui merekrut pekerja Indonesia. Perekrutan dilakukan melalui aplikasi perpesanan Telegram.
"Pelaku di Filipina membuka aplikasi lamaran kerja melalui aplikasi Telegram," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, dikonfirmasi awak media Jumat (29/10/2021).
Seperti diketahui, Dittipidum Bareskrim Polri meringkus empat pekerja situs web 19.love.me, sebuah situs web judi yang juga menyediakan live streaming adegan seks. Keempat pekerja yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu bernama Ek Suko (34), Erikko (26), Cipto Wicaksono (34), dan Feri Chandra (25).
Mereka bertugas membuka rekening dan merekrut host wanita untuk melakukan adegan vulgar. Gaji mereka dibayarkan sebanyak 20% setiap hari dari pendapatan para host wanita. "Penggajiannya sistem persentase dari perolehan host selama tampil memandu klien (para pemasang)," katanya.
"Kalau setiap hari/malam para host memperoleh USD 20, dikali 400 host = USD8 ribu, maka penghasilan agen adalah USD8 ribu x 20% = USD1.600 per hari/malam. Itu hanya ilustrasi," jelas Andi.
Sebagaimana diketahui, situs web 19.love.me menyediakan melayani judi online sekaligus live streaming adegan seks. "Ini menggunakan satu aplikasi yang dimodifikasi yang namanya 19.love.me. Dalam praktiknya, karena ini melibatkan konten-konten pornoaksi, pelaku merekrut wanita yang dijadikan host, Dengan berpenampilan seksi dan bersedia untuk melakukan aksi bugil," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa (26/10/2021).
Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, terdiri dari 23 buku rekening bank, 53 kartu ATM, 1 kartu kredit, 2 token BCA, 8 HP, 3 laptop, dan 2 hard disk.
Polisi juga mengamankan 1 botol pelumas, 6 pasang busana lingerie, sejumlah alat bantu seks, 3 buah topeng, 2 set ringvlight, dan properti untuk beradegan seks. Andi menyebut situs 19.love.me ini beroperasi sejak 3 bulan lalu.
"Pelaku di Filipina membuka aplikasi lamaran kerja melalui aplikasi Telegram," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, dikonfirmasi awak media Jumat (29/10/2021).
Seperti diketahui, Dittipidum Bareskrim Polri meringkus empat pekerja situs web 19.love.me, sebuah situs web judi yang juga menyediakan live streaming adegan seks. Keempat pekerja yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu bernama Ek Suko (34), Erikko (26), Cipto Wicaksono (34), dan Feri Chandra (25).
Mereka bertugas membuka rekening dan merekrut host wanita untuk melakukan adegan vulgar. Gaji mereka dibayarkan sebanyak 20% setiap hari dari pendapatan para host wanita. "Penggajiannya sistem persentase dari perolehan host selama tampil memandu klien (para pemasang)," katanya.
"Kalau setiap hari/malam para host memperoleh USD 20, dikali 400 host = USD8 ribu, maka penghasilan agen adalah USD8 ribu x 20% = USD1.600 per hari/malam. Itu hanya ilustrasi," jelas Andi.
Sebagaimana diketahui, situs web 19.love.me menyediakan melayani judi online sekaligus live streaming adegan seks. "Ini menggunakan satu aplikasi yang dimodifikasi yang namanya 19.love.me. Dalam praktiknya, karena ini melibatkan konten-konten pornoaksi, pelaku merekrut wanita yang dijadikan host, Dengan berpenampilan seksi dan bersedia untuk melakukan aksi bugil," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa (26/10/2021).
Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, terdiri dari 23 buku rekening bank, 53 kartu ATM, 1 kartu kredit, 2 token BCA, 8 HP, 3 laptop, dan 2 hard disk.
Polisi juga mengamankan 1 botol pelumas, 6 pasang busana lingerie, sejumlah alat bantu seks, 3 buah topeng, 2 set ringvlight, dan properti untuk beradegan seks. Andi menyebut situs 19.love.me ini beroperasi sejak 3 bulan lalu.
tulis komentar anda