Situs Pusat Zeni Angkatan Darat Diretas, Begini Kata Kadispenad
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 04:59 WIB
JAKARTA - TNI AD menyanggah kabar beredar yang menyatakan salah satu situs satuannya, yaitu Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) diambil alih oleh peretas atau hacker bernama Mr.Kro0oz.305. Kabar peretasan itu pertama kali dicantumkan dalam laman Zone-H.org.
Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut sampai dengan saat ini situs Pusziad aman dan bisa diakses tanpa ada gangguan. "Sampai saat ini situs pusziad.tni-ad.mil.id berjalan dengan normal dan dapat diakses dengan baik," kata Tatang melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
Tatang menyebutkan, situs atas nama www.ditzi.tni-ad.mil.id yang diretas itu sudah lama tidak digunakan oleh TNI AD. Bahkan situs itu tidak lagi aktif. Dia memastikan seluruh situs resmi satuan jajaran TNI AD dalam keadaan aman.
"Pusat Zeni TNI AD (Pusziad) memiliki situs resmi pusziad.tni-ad.mil.id. Jadi tidak ada situs lain selain itu," katanya.
Untuk diketahui, hacker tersebut mengklaim telah berhasil membobol situs Zeni TNI AD pada 18 Oktober lalu. Hacker menambahkan pada beranda website sebuah gambar seorang peretas yang mengenakan jaket hodie hitam.
Ilustrasi orang itu terlihat duduk dan menghadap layar komputer. Pada laman itu tulisan dengan bahasa Inggris yang berarti, semuanya tentang perubahan.
Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut sampai dengan saat ini situs Pusziad aman dan bisa diakses tanpa ada gangguan. "Sampai saat ini situs pusziad.tni-ad.mil.id berjalan dengan normal dan dapat diakses dengan baik," kata Tatang melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
Tatang menyebutkan, situs atas nama www.ditzi.tni-ad.mil.id yang diretas itu sudah lama tidak digunakan oleh TNI AD. Bahkan situs itu tidak lagi aktif. Dia memastikan seluruh situs resmi satuan jajaran TNI AD dalam keadaan aman.
"Pusat Zeni TNI AD (Pusziad) memiliki situs resmi pusziad.tni-ad.mil.id. Jadi tidak ada situs lain selain itu," katanya.
Untuk diketahui, hacker tersebut mengklaim telah berhasil membobol situs Zeni TNI AD pada 18 Oktober lalu. Hacker menambahkan pada beranda website sebuah gambar seorang peretas yang mengenakan jaket hodie hitam.
Ilustrasi orang itu terlihat duduk dan menghadap layar komputer. Pada laman itu tulisan dengan bahasa Inggris yang berarti, semuanya tentang perubahan.
(thm)
tulis komentar anda