Megawati Instruksikan Daerah Buat Patung Bung Karno
Kamis, 28 Oktober 2021 - 19:54 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada pengurus daerah untuk membangun patung Presiden Soekarno atau Bung Karno. Menurut Mega, bagaimanapun Bung Karno adalah Bapak Bangsa dan pahlawan nasional.
“Kalau memungkinkan tentu tidak perlu terburu-buru, bikinlah di setiap daerah patung beliau. Mau tidak mau, suka tidak suka, beliau adalah Proklamator kita, Bapak Bangsa, diberi gelar pahlawan nasional. Hal seperti itu harus diingatkan pada generasi muda,” ujarnya saat peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan penandatanganan 16 Kantor PDIP yang digelar secara daring pada Kamis (28/10/2021).
Presiden RI ke-5 ini mengakui, ada yang mengatakan apa artinya patung. Menurut Mega, patung sifatnya simbolis yang memungkinkan orang melihat bagaimana sosok Bung Karno.
”Patung itu mempresentasikan sosok seseorang. Misalnya, Pangeran Diponegoro begini dan Bung Karno begitu. Ada yang mengatakan kalau Islam garis keras tidak boleh, takut didewakan atau disembah, tidak ada niat seperti itu. Hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan. Kalau bisa seluruh pahlawan bangsa harusnya diwujudkan dalam bentuk fisik, sosok,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Mega menegaskan, PDIP harus selalu ada sepanjang NKRI ini ada karena PDIP merupakan partai nasionalis sehingga harus mengikuti pemikiran dan ajaran Bung Karno. Hal itu bukan karena dirinya merupakan putri Bung Karno melainkan juga pengikut pemikiran dan ideologi Bung Karno.
“Bung Karno itu waktu suatu saat sangat ingin di.., sepertinya ingin ditenggelamkan. Tapi menurut saya enggak bisa. Legacy itu hal yang telah dibuat seorang pemimpin yang belum tentu dibuat pemimpin lainnya, tidak bisa dihapus sejarah bangsa,” kata Mega.
“Kalau memungkinkan tentu tidak perlu terburu-buru, bikinlah di setiap daerah patung beliau. Mau tidak mau, suka tidak suka, beliau adalah Proklamator kita, Bapak Bangsa, diberi gelar pahlawan nasional. Hal seperti itu harus diingatkan pada generasi muda,” ujarnya saat peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan penandatanganan 16 Kantor PDIP yang digelar secara daring pada Kamis (28/10/2021).
Presiden RI ke-5 ini mengakui, ada yang mengatakan apa artinya patung. Menurut Mega, patung sifatnya simbolis yang memungkinkan orang melihat bagaimana sosok Bung Karno.
”Patung itu mempresentasikan sosok seseorang. Misalnya, Pangeran Diponegoro begini dan Bung Karno begitu. Ada yang mengatakan kalau Islam garis keras tidak boleh, takut didewakan atau disembah, tidak ada niat seperti itu. Hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan. Kalau bisa seluruh pahlawan bangsa harusnya diwujudkan dalam bentuk fisik, sosok,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Mega menegaskan, PDIP harus selalu ada sepanjang NKRI ini ada karena PDIP merupakan partai nasionalis sehingga harus mengikuti pemikiran dan ajaran Bung Karno. Hal itu bukan karena dirinya merupakan putri Bung Karno melainkan juga pengikut pemikiran dan ideologi Bung Karno.
“Bung Karno itu waktu suatu saat sangat ingin di.., sepertinya ingin ditenggelamkan. Tapi menurut saya enggak bisa. Legacy itu hal yang telah dibuat seorang pemimpin yang belum tentu dibuat pemimpin lainnya, tidak bisa dihapus sejarah bangsa,” kata Mega.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda