Soal Harga PCR, Menkes Semestinya Tak Ragu Jalankan Perintah Presiden

Kamis, 28 Oktober 2021 - 14:23 WIB
Baca juga: Hasil Tes PCR Ditetapkan Maksimal 1x24 Jam, Tidak Boleh Lebih



Menurut Jay Octa, ketidaksigapan Menkes Budi dalam menerjemahkan keinginan presiden bisa jadi karena adanya banyak faktor yang mempengaruhi, sehingga timbul kegamangan dalam mengambil keputusan. "Harus diingat, presiden berpihak kepada rakyat kecil, menterinya pun harus berpihak kepada rakyat," katanya.

Jay Octa juga berharap Menkes Budi bisa menggerakan jajarannya dalam satu ritme suara dan gerakan, sehingga langkah yang dijalankan kementeriannya dapat selaras dan harmoni. Hal ini ia tekankan karena ada kesan jajaran Kemenkes berbeda suara dengan pernyataan yang disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Ia mencontoh, pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono yang lebih responsif. Dante, dalam pernyataannya berharap rencana penurunan tarif tes PCR ini nantinya mampu menarik minat masyarakat untuk melakukan tes Covid-19 dengan menggunakan metode PCR.

Selain itu, pemeriksaan melalui tes PCR juga dianggap penting untuk mengantisipasi potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Tanah Air. Selain itu juga tepat untuk mencegah terjadinya gelombang-gelombang berikutnya adalah melakukan testing yang tepat. Testing ini dapat dilakukan oleh masyarakat secara luas apabila harganya terjangkau.

"Dan apa yang disampaikan oleh bapak Presiden kami tindak lanjuti secara teknis," kata Dante.
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More