Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kepemimpinan Bukan Soal Posisi dan Jabatan
Kamis, 28 Oktober 2021 - 13:44 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda mengingatkan agar para pemuda memenangkan kompetisi di era disrupsi saat ini. Pemuda harus menjadi pemimpin yang menguasai teknologi dan berani mengambil inisiatif tapi tetap humanis.
"Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang lebih penting, pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," katanya, Kamis (28/10/2021).
Jokowi memahami bahwa saat ini belum semua pemuda Indonesia mempunyai kesempatan menikmati pendidikan tinggi. Selain itu juga belum semua pemuda memiliki kesempatan memahami dunia yang penuh disrupsi, dunia yang menuju perkembangan iptek terbaru.
Baca juga: 6 Tokoh Ini Lahir di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Nomor 4 Sempat Berganti Nama
"Namun demikian harus ada pemuda Indonesia yang lain yang memberi tahu kepada yang belum tahu, yang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada yang kurang, yang meningkatkan kesejahteraan kepada yang miskin, yang membuat semua anak Indonesia mempunyai kontribusi yang lebih besar pada kemanusiaan dan kemajuan bangsa," katanya.
Jokowi mengungkapkan bahwa esensi kepemimpinan bukan soal jabatan dan posisi tapi pengaruh yang dimiliki.
"Kepemimpinan adalah membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan membantu yang sudah bisa menjadi lebih bisa lagi. Kepemimpinan itu bukan posisi. Apa lagi jabatan. Kepemimpinan adalah pengaruh. Kepemimpinan adalah inspirasi. Kepemimpinan adalah yang membuat visi menjadi kenyataan," katanya.
Baca juga: Heboh, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Museum Sumpah Pemuda
"Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang lebih penting, pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," katanya, Kamis (28/10/2021).
Jokowi memahami bahwa saat ini belum semua pemuda Indonesia mempunyai kesempatan menikmati pendidikan tinggi. Selain itu juga belum semua pemuda memiliki kesempatan memahami dunia yang penuh disrupsi, dunia yang menuju perkembangan iptek terbaru.
Baca juga: 6 Tokoh Ini Lahir di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Nomor 4 Sempat Berganti Nama
"Namun demikian harus ada pemuda Indonesia yang lain yang memberi tahu kepada yang belum tahu, yang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada yang kurang, yang meningkatkan kesejahteraan kepada yang miskin, yang membuat semua anak Indonesia mempunyai kontribusi yang lebih besar pada kemanusiaan dan kemajuan bangsa," katanya.
Jokowi mengungkapkan bahwa esensi kepemimpinan bukan soal jabatan dan posisi tapi pengaruh yang dimiliki.
"Kepemimpinan adalah membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan membantu yang sudah bisa menjadi lebih bisa lagi. Kepemimpinan itu bukan posisi. Apa lagi jabatan. Kepemimpinan adalah pengaruh. Kepemimpinan adalah inspirasi. Kepemimpinan adalah yang membuat visi menjadi kenyataan," katanya.
Baca juga: Heboh, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Museum Sumpah Pemuda
(abd)
tulis komentar anda