Langkah Airlangga Dekati UMKM Dinilai Beri Dampak Positif
Rabu, 27 Oktober 2021 - 06:11 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendekati para pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baik di Jakarta, atau pun kota lain di tanah air. Tak heran bila spanduk bergambar Menteri Koordinator Perekonomian itu terpasang di warung pinggir jalan.
Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Lulusan Golkar Institute Harus Ambil Peran Strategis
"Tapi melalui jalur darat dengan dekati UMKM, sektor riil yang bisa hidupkan ekonomi. Secara rasional ini berdampak positif," kata Adi, Selasa (26/10/2021).
Namun menurut Adi, untuk mengukur berhasil tidaknya strategi mendekati UMKM, tentu harus ada alat ukurnya yang detail. Tak bisa hanya dengan berspekulasi. Problemnya kata dia, jumlah UMKM tak terlampau banyak untuk kebutuhan pembangun citra.
"Segmentasinya terbatas. Tapi sebagai sebuah langkah awal ini layak dicoba dan perlu memperluas ke sektor lain, misalnya ke basis nelayan, petani, buruh, dan lain-lain," ujarnya.
Adi melanjutkan Airlangga masih punya cukup waktu untuk menaikkan citra, popularitas, atau elektabilitasnya dalam rangka kontestasi Pilpres 2024.
"Masih. Catatannya harus ngebut kerja politik. Memaksimalkan semua sumber daya yang melekat pada Airlangga saat ini. Baik sebagai Menko dan Ketum Golkar," tutur Adi.
Sebelumnya, spanduk bergambar Airlangga Hartarto muncul di warung-warung sekitar Tangerang. Ternyata, itu adalah salah satu program dari UMKM usAHA, sebuah kelompok pemberdayaan masyarakat yang dibina Airlangga dan fokus kegiatannya pada pelatihan UMKM.
Koordinator UMKM usAHA Kota Tangerang, Hellen Noya, membenarkan status Airlangga sebagai pembina di UMKM usAHA. Dia pun menjelaskan alasan gambar Airlangga ada di spanduk-spanduk tersebut.
Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Lulusan Golkar Institute Harus Ambil Peran Strategis
"Tapi melalui jalur darat dengan dekati UMKM, sektor riil yang bisa hidupkan ekonomi. Secara rasional ini berdampak positif," kata Adi, Selasa (26/10/2021).
Namun menurut Adi, untuk mengukur berhasil tidaknya strategi mendekati UMKM, tentu harus ada alat ukurnya yang detail. Tak bisa hanya dengan berspekulasi. Problemnya kata dia, jumlah UMKM tak terlampau banyak untuk kebutuhan pembangun citra.
"Segmentasinya terbatas. Tapi sebagai sebuah langkah awal ini layak dicoba dan perlu memperluas ke sektor lain, misalnya ke basis nelayan, petani, buruh, dan lain-lain," ujarnya.
Adi melanjutkan Airlangga masih punya cukup waktu untuk menaikkan citra, popularitas, atau elektabilitasnya dalam rangka kontestasi Pilpres 2024.
"Masih. Catatannya harus ngebut kerja politik. Memaksimalkan semua sumber daya yang melekat pada Airlangga saat ini. Baik sebagai Menko dan Ketum Golkar," tutur Adi.
Sebelumnya, spanduk bergambar Airlangga Hartarto muncul di warung-warung sekitar Tangerang. Ternyata, itu adalah salah satu program dari UMKM usAHA, sebuah kelompok pemberdayaan masyarakat yang dibina Airlangga dan fokus kegiatannya pada pelatihan UMKM.
Koordinator UMKM usAHA Kota Tangerang, Hellen Noya, membenarkan status Airlangga sebagai pembina di UMKM usAHA. Dia pun menjelaskan alasan gambar Airlangga ada di spanduk-spanduk tersebut.
(maf)
tulis komentar anda